PAM Jaya Restrukturisasi Kontrak dengan Operator

PDAM/Ilustrasi.
Sumber :
  • Purnomo Siswanto | Surabaya Post

VIVA.co.id – Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya, Erlan Hidayat, mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan skema restrukturisasi kontrak kerja sama dengan Palyja dan Aetra, selaku dua perusahaan pengelolaan air di DKI  Jakarta.

Anies Rombak Direksi PAM Jaya, Dirut dan Direktur Umum Diganti

"Saat ini kami tengah membahas isi perjanjiannya. Kami targetkan restrukturisasi bisa selesai 100 persen tahun depan," ujarnya dalam diskusi di Jakarta Pusat, Kamis, 21 Juli 2016.

Lebih lanjut, ia mengatakan, meskipun pemerintah dan dua perusahaan tersebut masih menunggu putusan sidang warga (citizen lawsuit), atas penolakan swastanisasi air di ibukota, restrukturisasi masih dapat dilakukan.

Pipa Bocor, Pasokan Air Palyja di Jakarta Terhenti hingga Minggu

Erlan mengatakan, perjanjian yang telah disepakati ketiga pihak, mengacu pada kontrak kerja sama yang telah dimulai sejak 6 Juni 1997 dan berlaku hingga 2023. Dua perusahaan tersebut selaku operator, berhak mengambil unit air baku dari sumber air, mengolah unit produksi air (water treatment plan), serta mendistribusikan air ke daerah tertentu dengan tarif air yang mereka tentukan sendiri kepada pelanggan.

Maka dengan adanya restrukturisasi kontrak kerja, PAM Jaya akan menghapus hak pengelolaan air dari kedua operator. “Kalau operator yang minta air, enggak bakal dilayani. Makanya, mulai tahun depan hak operator hanya sebatas produksi air di water treatment dan distribusi ke konsumen. Untuk sektor hulu-hilir yaitu pengambilan air baku dan konsumen kami ambil alih," katanya.

KPK Surati Anies Baswedan Terkait Swastanisasi Air di Jakarta

Perihal rencana restrukturisasi tersebut, PAM Jaya telah menginformasikannya kepada Palyja dan Aetra.

PAM Jaya bersama Baznas DKI memberikan bantuan kepada warga terdampak COVID.

2.218 Warga Kepulauan Seribu Terdampak COVID-19 Dapat Bantuan

Masyarakat Jakarta juga bisa berpartisipasi dalam donasi program Bantuan Pangan Dampak Covid-19. Dari hasil donasi dapat membantu warga yang mengalami kesulitan.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021