PGA 2016, Helmi Yahya Akan Coret Program TV Tak Berkualitas
- Diza Liane/VIVALIFE
VIVA.co.id – Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memiliki peran besar dalam pemilihan program di Panasonic Gobel Award (PGA). Hal tersebut diakui sendiri oleh para juri di acara yang mengapresiasi para insan pertelevisian Indonesia.
Ditemui di konferensi pers pada beberapa waktu lalu, Helmy Yahya, salah satu juri serta Steering Comittee dari PGA ke-19 mengatakan, program yang masuk nominasi juga sudah memenuhi syarat dari KPI. Ia menegaskan akan mencoret dan menolak program yang tidak mencakup syarat dari KPI.
“Langsung kami coret walaupun itu masuk top five di AC Nielsen. Programnya bagus, berkualitas, dan harus bermanfaat untuk masyarakat," ujar Helmy pada awak media.
Selain itu, PGA juga berkonsultasi dengan KPI untuk ragam program di televisi sehingga program yang masuk nominasi nanti benar-benar mampu menginspirasi. Ini dikarenakan masih masuk ke dalam tugas dan tanggung jawab moralnya.
Untuk itu, pemilihan program untuk masuk ke nominasi memang sangat ketat. Apalagi, PGA sendiri memang ingin memberikan sesuatu yang positif untuk masyarakat Indonesia.
"Kita beri penghargaan yang ada edukasi, populer, tapi juga inspiratif dan positif," tambahnya.
Saat ini PGA masih memasuki tahapan pemilihan kategori. Di bulan Agustus nanti akan dilakukan pemilihan untuk nominasinya. Malam puncak dari PGA ke-19 ini sendiri akan berlangsung pada 14 Oktober mendatang.