Studi: Bau Ayam Mampu Usir Nyamuk Pembawa Penyakit Malaria
- Pixabay/zdenet
VIVA.co.id – Aroma ayam tepung tentu saja mampu menggoda siapapun yang mencium keharuman aromanya. Namun, tidak dengan bau ayam yang masih hidup. Sebisa mungkin orang akan memilih untuk menjauh dari kandang ayam. Nah, sebuah studi terbaru mengungkap, meski berbau tidak sedap, ternyata bau ayam hidup ini mampu memerangi nyamuk pembawa malaria.
Peneliti mendapati hasilnya setelah melakukan pengamatan kebiasaan nyamuk Anopheles Arabiensis di tiga desa di daerah Ethiopia, di mana mereka biasanya hidup bersama dengan hewan ternak.
Dari studi tadi ditemukan bahwa nyamuk lebih memilih darah manusia dibandingkan dengan hewan, dan ketika berada di luar ruangan, mereka secara acak memilih menghisap darah kambing atau lembu. Namun, nyamuk ini menghindari ayam, baik di dalam ataupun di luar ruang, bahkan meskipun ada banyak ayam disekitarnya. Studi ini pun menyimpulkan bahwa nyamuk menghindari hewan unggas.
Dilansir dari Live Science, nyamuk biasanya menggunakan indera penciuman untuk menemukan mangsa.
"Bau ayam bertindak sebagai pembasmi nyamuk alami," kata Rickard Ignell, ahli ekologi kimia dari Swedish University.
Masih belum diketahui secara pasti kenapa bau ayam hidup menjadi pembasmi nyamuk ini. Yang paling memungkinan adalah darah ayam hanya mengandung sedikit nutrisi dan sulit dicerna serangga.
Kemungkinan lainnya adalah hewan unggas menimbulkan ancaman bagi nyamuk, dan serangga telah berevolusi untuk menghindari mereka.