Ikut Tax Amnesty, JK : Ungkap, Tebus, Anda Tidur Nyenyak
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengajak seluruh Wajib Pajak (WP), baik itu WP Orang Pribadi, atau WP Badan yang berada di Indonesia maupun luar negeri, agar 'berdamai' dengan pemerintah.
Ungkapan 'damai' yang dimaksud JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, adalah mendorong para WP untuk mengikuti program kebijakan pengampunan pajak, atau tax amnesty.
"Ungkap, tebus, Anda tidur nyenyak. Kalau menantang pemerintah, ungkit, tangkap, lemas," tegas JK di Kementerian Keuangan Jakarta, Kamis 21 Juli 2016.
Wapres mengatakan, program tax amnesty merupakan kemewahan yang diberikan oleh pemerintah bagi WP. Bahkan, JK mengibaratkan program tax amnesty merupakan bentuk kecintaan negara terhadap seluruh elemen masyarakat.
"(Tax amnesty) tidak tiap tahun terjadi. Terakhir itu, 30 tahun yang lalu. Jangan harap, tahun 2017 ada lagi. Karena, kami mencintai. Kalau tidak, sudah didenda dan dipenjara," kata dia.
Pemerintah, ditegaskan JK, telah mengobral berbagai kemurahan yang tercantum dalam kebijakan tax amnesty. Misalnya, seperti pengampunan pajak yang selama ini terutang, sampai dengan kerahasiaan data para WP yang dijaga ketat.
"Ini seperti obral Lebaran. Jadi, namanya pemerintah tutup mata. Siapa yang tidak pakai obral, sombong namanya," ujar dia. (asp)