Indeks Nikkei Pimpin Pembukaan Bursa Saham Asia
- REUTERS/Yuya Shino
VIVA.co.id – Bursa saham Asia pada perdagangan Kamis pagi sebagian besar terlihat menghijau. Hal itu dipicu oleh dampak peningkatan hasil produksi dari sebagian besar perusahaan terkemuka di Asia.
Dilansir dari CNBC, Kamis 21 Juli 2016, indeks saham Nikkei 225 diperdagangkan menguat 1,18 persen. Kemudian indeks Australia ASX 200 meningkat sebesar 0,8 persen, sedangkan indeks Kospi Korea Selatan tercatat datar.
Untuk indeks Nikkei 223 dibuka pada level 16.928,48 yang ditopang oleh rencana paket stimulus yang akan dikeluarkan Pemerintah Jepang minimal 20 triliun Yen untuk membantu perekonomian domestik dan menangkis dampak dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Sementara, untuk naiknya indeks Australia ASX 200 sebagian besar ditopang oleh saham industri pertambangan, seperti BHP Billiton. Perusahaan tersebut mencatatkan angka produksi berjalan sesuai perkiraan
Di mana untuk produksi alumina untuk 2016 adalah sebesar 5.296 kilo ton (kt), naik tiga dari tahun lalu. Produksi aluminium turun empat persen, produksi batu bara energi turun delapan persen dan paduan mangan produksi menurun 46 persen.
Di pasar mata uang, dolar AS mempertahankan kekuatannya terhadap sejumlah mata uang dunia. Dolar AS diperdagangkan di level 97,075, atau lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya di level 96.00.