Lolos Sertifikasi IMAA, Drone Ini Diklaim Dibeli Militer

Drone amfibi OS-Wifanusa
Sumber :
  • istimewa

VIVA.co.id – Drone OS-Wifanusa, yang merupakan hasil karya Dr. Yulian Paonganan, diklaim telah dibeli oleh pihak militer Indonesia. Drone tersebut juga baru saja mendapatkan sertifikasi IMAA atau Indonesian Military Airworthiness Authority.

Israel Langgar Lagi Gencatan Senjata di Lebanon: Jatuhkan Bom Pakai Drone hingga Tembaki Penduduk

Sertifikasi uji kelaikan militer itu didapatkan setelah melalui beberapa proses pengujian yang ketat. Dalam waktu dekat, akan ada tiga unit Drone OS-Wifanusa yang akan beroperasi di wilayah perbatasan.

"Tiga unit drone telah dibeli oleh Kementerian Pertahanan untuk dioperasikan di wilayah perbatasan dan juga di ZEE Natuna. Rangkaian uji sertifikasi ini sangat ketat karena dilakukan di darat dan laut. Itu harus dilakukan karena drone ini adalah tipe amfibi," kata pria yang biasa disapa Ongen itu, dalam keterangan resminya, Rabu, 20 Juli 2016.

Keunikan Drone dalam Menembus Batas Wilayah Terpencil di Indonesia

Dia menjelaskan bahwa uji terbang telah dilakukan beberapa tempat. Untuk di darat, telah dilakukan di lapangan udara Atang Sendjaja, Rumpin, Bogor. Sedangkan uji laut dilakukan di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Ongen berharap drone ini bisa menjadi kebanggaan negara dan bisa digunakan untuk keperluan sipil maupun pertahanan. Pasalnya, yang ditunggu hanyalah penerbitan sertifikat oleh pihak IMAA yang berada di pusat kelaikan Kementerian Pertahanan.

Drone Aruna 45 Karya Anak Bangsa yang Diproyeksikan Perkuat Alutsista TNI AL Sukses Uji Terbang di Langit Teluk Jakarta

Sebelumnya dijelaskan jika Drone OS-Wifanusa terdiri dari dua tipe. Pertama adalah OS-Wifanusa SL-D70 (dengan panjang sayap 4,2 meter) dan OS-Wifanusa SL-D28 (panjang sayap 6,4 meter).

Kedua jenis drone ini mampu terbang dengan durasi 6 hingga 8 jam atau 8 sampai 10 jam, dengan jangkauan autonomous mencapai 100 kilometer. Drone tersebut membawa kamera canggih untuk pertahanan dan foto udara guna kepentingan pemetaan.

"Karena desain amfibi, keduanya juga mampu take off dan landing di darat maupun di air," ujar Ongen.

VIVA Militer: Serangan militer Israel di Lebanon

Drone Israel Serang Desa Perbatasan Lebanon, 5 Warga Terluka

Pesawat nirawak Israel menyerang warga sipil di desa perbatasan Lebanon, Majdal Selm, 10 kilometer (6,2 mil) dari perbatasan dengan Israel, melukai lima warga sipil.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025