Studi: Alasan Pasangan Memilih Nikah Muda

Pasangan menikah
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Menikah di usia muda masih menjadi sesuatu yang jarang dilakukan di luar negeri, bahkan di negara-negara Asia. Tidak seperti di Indonesia yang memiliki banyak pasangan pengantin muda, negara lain masih memandang hubungan yang diikat komitmen sehidup semati itu harus di usia yang matang.

7 Alasan Pasanganmu Menolak Membicarakan Rencana Pernikahan

Dilansir di Yibada, banyak pasangan muda di China yang kini menikah muda. The National Health and Family Planning Commission merilis laporan tentang jumlah pasangan muda yang menikah muda kini meningkat.

Dari survei yang dilakukan kepada 77.045 responden China, 58 persen di antara mereka percaya jika pasangan seharusnya hanya berkencan 11 bulan sebelum melangsungkan pernikahan. Bahkan sebagian lainnya memilih lebih cepat dari itu.

Geger, Seorang Wali Kota Nikahi Gadis Berumur 16 Tahun

Salah satu pasangan mengaku memilih menikah hanya beberapa minggu setelah berkencan. Pasangan tersebut yakin jika pernikahan yang sukses tidak dipengaruhi oleh berapa lama dua orang tersebut saling mengenal dan berkencan.

Menurut Shanghai Civil Affairs Bureau, sebanyak 45,2 persen dari mereka yang lahir antara tahun 1980 hingga 1992 menikah dengan segera. Kasus menyegerakan pernikahan itu lebih banyak terjadi di antara pasangan berusia 30 tahun saat ini dan belum sepenuhnya mapan.

Mayoritas Negara Maju, 6 Negara yang Banyak Warganya Nikah Muda

Dari penelitian Chen Zhilin, konselor hubungan yang mendapatkan gelar PhD Psikologinya di University College London, menyegerakan pernikahan terkait juga dengan tingkat stres akibat pekerjaan.

Menurut Chen, mereka yang memiliki karier baik tidak melakukan pernikahan yang buru-buru. Sebaliknya, mereka yang belum mapan akan mencari pasangan untuk keuntungan hubungan mereka.

"Mereka melihat hal ini (pernikahan muda) sebagai pengumpulan sumber pemasukan, satu sama lain saling membawa keuntungan untuk hubungan mereka daripada berdasarkan kecocokan secara emosional. Jadi, ketika mereka merasa cocok, mereka akan langsung menikah bahkan jika baru mengenal dalam waktu yang singkat," katanya.

ilustrasi pasangan pria dan wanita

Pakar: Banyak 'Independent Woman' dan Berkurangnya Pria Mapan Buat Angka Pernikahan Menurun

Menurut pakar, penurunan angka pernikahan disebabkan oleh semakin luasnya kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan diri dan potensi mereka.

img_title
VIVA.co.id
15 Oktober 2024