Festival Pesona Sangihe 2016 Siap Digelar September

Potensi wisata Kepulauan Sangihe.
Sumber :
  • Antara/Andika Wahyu

VIVA.co.id – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Bupati Kepulauan Sangihe Hironimus Rompas Makagansa meluncurkan Festival Pesona Sangihe 2016 dan Calender of Events 2017. Acara yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berlangsung pada Selasa, 19 Juli 2016.

11 Destinasi Wisata Halal Unggulan Indonesia yang Wajib Didatangi

Peluncuran festival dan kalender wisata tersebut merupakan sebuah komitmen dan langkah awal penguatan kerja sama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) dengan Kemenpar dalam mengembangkan sektor kepariwisataan. Acara yang akan berlangsung  di Kabupaten Kepulauan Sangihe pada 5 sampai 10 September 2016 ini akan menampilkan Calendar of Events 2017, seperti Upacara Adat Tulude dan Pemilihan Ungke Momo Sangihe 2017

Festival Pesona Sangihe dan Calender of Events 2017 ini diadakan adalah untuk mempromosikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kepulauan Sangihe sekaligus mendukung  program Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia.

Penjelasan Menpar Terkait Okupansi di Tanjung Lesung Masih Rendah

Ini merupakan langkah dalam mewujudkan target tahun 2016 yang ingin menghadirkan 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan 260 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air. Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menyambut baik diluncurkan Festival Pesona Sangihe 2016 dan Calendar of Events 2017.

Menurutnya ini merupakan wujud dan tekad Kabupaten Kepulauan Sangihe yang menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki berupa budaya (culture) dan daya tarik alam (nature)  terutama wisata bahari dengan memanfaatkan popularitas Bunaken sebagai ikon marine tourism Manado, Sulut.

Tiket Pesawat Masih Mahal, Menpar: Industri Pariwisata Terguncang

"Kunci pengembangan destinasi terletak pada 3 A (Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas). Selama ini wisatawan yang berkunjung ke Sulut hanya sampai di Manado dan Bunaken. Ke depan, perlu diciptakan kemudahan transportasi  dari Manado atau Bunaken ke Kepulauan Sangihe,” ujar Menpar Arief Yahya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa malam, 19 Juli 2016.

Sejalan dengan hal ini, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan bahwa pengembangan aksesibilitas menuju Kabupaten Kepulauan Sangihe menjadi perhatian Pemprov Sulut dan instansi terkait.

"Aksesibiltas menuju Kepulauan Sangihe  bisa melalui penerbangan dari Bandara Samratulangi, Manado ke Bandara Naha dan selanjutnya meneruskan perjalanan wisata dengan menggunakan kendaraan mobil dan motor,sedangkan  perjalanan melalui laut dari Pelabuhan Bitung Manado ke  pelabuhan  di Kota Tahuna,” kata Olly Dondokambey.  

Sementara, Bupati Kepulauan Sangihe Hironimus Rompas Makagansa pun memaparkan bahwa Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki terumbu karang beraneka ragam, gunung api bawah laut (under water volcano) sebagai pesona tersendiri.  

Kegiatan Festival Pesona Sangihe 2016 di Kabupaten Kepulauan Sangihe nantinya akan dimeriahkan dengan pawai budaya, penjemputan yacht rally, pagelaran seni budaya (musik oli dan tari salo), inland tour, pameran pembangunan dan aneka lomba.

Sementara itu, untuk Calendar of Events 2017 pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe akan menyiapkan acara berupa Upacara adat Tulude pada 31 Januari 2017,  Pemilihan Ungke Momo Sangihe pada 27–29 Juli 2017,  dan Festival Pesona Sangihe  pada 5 – 10 September 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya