Menteri Susi Kecewa Pelaku Ilegal Fishing Bebas
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Menteri Kelautan dan Perikanan Sri Pusjiastuti mengaku kecewa terhadap keputusan dari Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Pinang terkait pembebasan kapal MV Selin berbendera Guinea Equatorial.
Menurutnya, keputusan tersebut membuat hambar semangat jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam pemberantasan ilegal fishing di Indonesia.
"Saya sangat kecewa dengan keputusan itu. Ini kabar tidak menyenangkan atau tidak sesuai dengan semangat kita, terutama dalam menegakkan ilegal fishing," kata Sui usai acara halal bihalal di Ballroom gedung Mina Bahari 3, Jakarta Pusat, Senin 18 Juli 2016.
Ia menilai ada keanehan pada kasus kapal MV Selin berbendera Guinea Equatorial itu. Seperti diketahui, kapal tersebut diawaki oleh warga negara Singapura bernama Shoo Chiau Huat (60).
Berikut barang bukti, di antaranya satu unit kapal MV Selin 78 GT, enam buah alat pancing (joran), 20 ekor ikan campuran, dan satu bundle dokumen.
Adapun tuntutan hukuman selama dua tahun penjara, denda Rp1,5 miliar subsider enam bulan kurungan seharusnya diberlakukan kepada penghuni kapal MV Selin tersebut.
Di sisi lain, Menteri Susi berharap keputusan atas bebasnya kapal MV Selin dapat di-kasasi untuk bisa dimenangkan kembali.
"Mereka jelas-jelas orang asing yang memasuki wilayah perairan Indonesia. Mereka dikatakan pencuri, karena sudah memancing ikan di perairan Indonesia, khususnya yang berada di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia," kata Susi.Â