19 Bank ini Siap Tampung Dana Repatriasi Tax Amnesty ke RI

Ilustrasi akvitas perbankan
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Pemerintah tempat 'penampungan' dana hasil repatriasi dari program kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty melalui sejumlah instrumen keuangan. Misalnya, seperti penempatan dana di pasar saham nasional, baik itu melalui perusahaan sekuritas (broker) maupun Manajer Investasi (MI), ataupun di perbankan nasional.

Respons Pengusaha soal Rencana Tax Amnesty Jilid III

Berdaasarkan informasi yang diterima oleh VIVA.co.id, Senin 18 Juli 2016, ada setidaknya 19 perusahaan sekuritas dan 19 MI yang rencananya digandeng pemerintah untuk menampung dana-dana repatriasi yang diperkirakan akan membanjiri pasar keuangan nasional. Namun, pemerintah pun mempersilahkan instrumen lain selain itu.

Baca juga: 

Peran Politisi Golkar Misbakhun Dorong Reformasi Sektor Keuangan Berbuah Penghargaan

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio, mengatakan ada setidaknya 19 perbankan yang menyatakan kesiapannya menampung dana hasil repatriasi tersebut. 

"Jadi nanti ada 19 sekuritas, 19 MI, dan 19 bank," ujar Tito, Senin 18 Juli 2016.

Penjelasan Ditjen Pajak soal Tax Amnesty Jilid III

Lantas, bank mana saja yang siap menampung dana repatriasi tax amnesty?

Ke-19 bank tersebut yaitu, Bank BCA, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Danamon, Bank Permata, Bank Maybank, Bank Panin, Bank CIMB, Bank UOB, Citibank, Hongkong Shanghai, Standard Chartered, Deutsche Bank, DBS, Bank Mega, BPD Jawa Barat, Bank Bukopin, Bank Mandiri Syariah.

"Kalau ada yang berubah, jangan salahkan saya. Nanti akan ditunjuk oleh Menkeu (Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro)," kata Tito.   

(ren)

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie

Respons Kadin soal Usulan Tax Amnesty Jilid III pada 2025

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie buka suara terkait usulan pengampunan pajak atau tax amnesty jilid III.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024