Cerita Mantan Dokter soal Perilaku Tak Biasa Michael Jackson

Senin, 18 Juli 2016 - 10:43 WIB

Oleh :

Finalia Kodrati

Michael Jackson.

Sumber :

REUTERS/Stefan Wermuth/Files

VIVA.co.id – Kisah hidup Michael Jackson kembali menjadi sorotan. Semua berawal dari cerita mantan dokter Michael, Conrad Murray yang menuliskan kisah masa lalu penyanyi dunia tersebut.

Baca Juga :

Kesaksian Mantan Dokter soal Kematian Michael Jackson

Murray membongkar kisah masa lalu Michael dalam buku terbarunya berjudul, This Is It. Dalam buku tersebut, Murray juga menceritakan kisah pahit masa lalu kakak Janet Jackson tersebut.

Murray bertemu Michael tiga tahun sebelum kematian tragis penyanyi yang dijuluki King of Pop tersebut. Meski demikian, Michael banyak bercerita soal kehidupannya dengan Murray.

"Ia mulai bercerita secara sama-samar, ia terlihat memiliki kesulitan untuk menggambarkan yang terjadi padanya," kata Murray seperti dilansir dari Mirror.

Michael mengisolasi diri dari dunia selama bertahun-tahun karena tuduhan terus menerus terhadapnya soal dugaan terhadap pelecehan anak. "Saya sering melihat Michael menjadi terbuka dan membuat pengakuan. Ia hanya setuju berbagi cerita rahasia setelah membuat saya bersumpah,, "Anda tak akan pernah menceritakan lagi. Jangan pernah'," ungkap Murray menirukan perkataan Michael.

Ia terkejut dengan sikap terbuka Michal terhadapnya. Murray menganggap hal itu sebagai perilaku tak biasa dari mega bintang dunia itu.

"Saya syok saat Michael mengatakan itu kepada saya. Itu menjelaskan semua perilaku tak biasa Michael serta perubahan morfologinya," ujar mantan dokter Michael ini.

Kepada dirinya juga, Michael menceritakan hubungan buruknya dengan sang ayah, Joe Jackson. Michael merasa kesulitan dengan hal tersebut.

Di tahun 1993, kepada Opray Winfrey, Michael pernah mengungkapkan bahwa ia mendapat pelecehan secara fisik dan emosional dari ayahnya saat anak-anak. Ayahnya meminta anak-anaknya untuk terus berlatih tanpa henti. Ayahnya akan mengawasi mereka berlatih sambil memegang ikat pinggang. Ayahnya mengancam akan memukul mereka jika melakukan kesalahan.