Amel Carla Minta Pelaku Vaksin Palsu Dihukum Berat
- Diza Liane Sahputri/Viva.co.id
VIVA.co.id – Merebaknya kasus vaksin palsu di 14 rumah sakit dan sejumlah klinik akhir-akhir ini cukup menyita perhatian banyak kalangan, tidak terkecuali artis muda Amel Carla. Dia mengaku menyayangkan kejadian tersebut bisa terjadi di Indonesia.
Ditemui di kediamannya di kawasan Ragunan, Jakarta, Minggu, 17 Juli 2016, Amel mengaku sangat sedih dengan kejadian yang menimpa bayi-bayi korban vaksin palsu. Menurutnya, tidak pantas seseorang melakukan hal itu pada generasi penerus bangsa.
"Sedih. Kenapa harus memalsukan sesuatu hal, yang padahal itu ngebantu orang dan itu dapat pahala," ujar remaja berponi itu.
Amel mengatakan bahwa vaksin adalah hal yang sangat dibutuhkan untuk memperkuat daya tahan tubuh anak. Sehingga, tidak sepantasnya dipalsukkan karena bisa berdampak buruk di kemudian hari.
"Tega banget orangnya," kata Amel.
Anak bungsu ini menambahkan bahwa vaksin palsu bisa melemahkan kondisi tubuh anak. Untuk itu, dia berharap, pelaku bisa dihukum setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku. "Semoga diberi hukuman setara. Itu jahat banget," ujarnya. (ase)
Keturunan Darah Rendah dari Ibu, Amel Carla Khawatir Bakal Punya Anak Stunting
Namun daripada mengkhawatirkan anaknya akan mengalami darah rendah, Amel Carla lebih takut jika anaknya kelak mengalami stunting atau kurang gizi karena dirinya.
