18-07-1925: Hitler Publikasikan Kitab Suci Nazi
- Reuters/Michael Dalder
VIVA.co.id – Hari ini, 91 tahun silam. Tujuh bulan setelah dibebaskan dari Penjara Landsberg, Pemimpin Nazi, Adolf Hitler, mempublikasikan manifesto pribadinya berjudul “Mein Kampf”.
Melansir situs History, Mein Kampf (Perjuanganku) dibuat ketika Hitler mendekam di penjara selama sembilan bulan.
Isinya berupa narasi pahit dan bombastis soal anti-Semitik (Yahudi), kebencian terhadap moralitas, pemujaan terhadap kekuasaan, serta cetak biru (blue print) Nazi untuk mendominasi dunia.
Karya otobiografinya ini kemudian menjadi "kitab suci" bagi Partai Nazi Jerman kelak.
Saat dipenjara pula, selain menghabiskan waktu menulis Mein Kampf, Hitler juga mengasah keterampilan pidatonya.
Setelah sembilan bulan dipenjara, tekanan politik dari pendukung Partai Nazi memaksa pembebasannya.
Selang beberapa tahun setelah keluar dari penjara, Hitler dan Nazi berhasil melakukan reorganisasi terhadap partainya sebagai gerakan massa fanatik yang mampu memperoleh suara mayoritas di Parlemen Jerman pada 1932.
Pada Januari 1933, melihat makin kuatnya Partai Nazi, Presiden Jerman, Paul von Hindenburg terpaksa menunjuk Hitler sebagai Kanselir.
Namun, Hindenburg meremehkan keberanian politik Hitler. Dan ternyata ia salah. Hitler melakukan aksi pembakaran Gedung Reichstag sebagai alasan untuk melakukan pemilihan ulang.
Tak lama setelah itu, Hitler mengambil alih kekuasaan secara absolut dari tangan Hindenburg. Posisi ini jelas sangat menguntungkan Hitler untuk melanggengkan kekuasaan serta mewujudkan mimpi-mimpinya dalam Mein Kampf. (ase)