Panik saat Kudeta Turki, Amel Carla Menangis Seperti Bayi
- Diza Liane Sahputri/Viva.co.id
VIVA.co.id – Berawal dari liburan keliling benua Eropa, harus berakhir pahit saat merasakan kepungan kudeta di Turki oleh Amel Carla dan keluarga. Hal tersebut ternyata membuat Amel harus menangis tersedu-sedu tiada henti hingga merasakan getaran ledakan bom.
Momen liburan sekolah dimanfaatkan oleh Amel untuk mengunjungi beberapa negara di benua Eropa. Dia dan Lintang Aqmarina, sang kakak yang juga sedang libur kuliah, sudah merencanakan jauh-jauh hari liburan tersebut.
"Iya kebetulan Amel dan Lintang lagi sama-sama libur, jadilah mereka rencanain keliling Eropa," ujar Rina, ibunda Amel saat ditemui di kediamannya di kawasan Ragunan, Jakarta, Minggu, 17 Juli 2016.
Pesawat yang Amel tumpangi memang harus transit terlebih dahulu di Bandara Istanbul, Turki. Sayangnya, saat dia dan keluarganya transit untuk pulang ke Indonesia, terjadi kudeta di Turki.
"Panik, ya sudah aku langsung nangis kayak bayi. Sudah enggak peduli sama sepatu, koper, barang bawaan lain," ujar Amel.
Amel mengatakan bahwa kepanikan yang dia rasakan akibat banyaknya kerumunan orang dan ledakan yang begitu kencang. Apalagi, ledakan tersebut sangat terasa hingga lantai tempat Amel dan keluarga duduk.
"Kami memang duduk di lantai, terasa getarannya sampai airport. Padahal itu ledakannya di luar," ujar Amel.
Lebih lanjut, Amel mengatakan bahwa sempat berpikir akan kehilangan keluarganya saat kejadian itu. Akibatnya, dia semakin panik dan takut.
"Nangis sambil pegangan keluarga terus, takut ada yang hilang," ucap Amel. (ase)