Ini yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Berhenti Bercinta
- Hdwallpapers
VIVA.co.id – Apakah Anda merasakan sudah terlalu lama tidak bercinta dengan pasangan? Nah, hal ini cukup mengecewakan! Hubungan seksual bisa menjadi pengalaman campuran antara kegembiraan, menyenangkan, dan kepuasan.
Jadi, ketika Anda tidak memiliki cukup seks atau tidak melakukan seks sama sekali dalam waktu yang lama dengan pasangan, hal tersebut dapat menyebabkan frustrasi, kebosanan dan bahkan keretakan dalam hubungan Anda.
Mungkin Anda kurang memberikan waktu kepada pasangan, seperti terlalu banyak bekerja, sering bepergian, atau Anda tidak tertarik dengan pasangan lagi. Apapun alasannya, kekurangan seks bisa menjengkelkan.
Sama seperti rasa lapar dan haus, kebutuhan seks juga naluri primal yang ada di setiap manusia. Ketika dorongan ini ditekan dapat menyebabkan konsekuensi negatif. Berikut yang terjadi pada tubuh ketika berhenti bercinta, seperti dilansir laman Boldsky.
Flu
Studi penelitian telah menemukan bahwa kehidupan seks yang sehat dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga kurangnya seks yang teratur dapat membuat Anda lebih rentan terhadap pilek dan flu.
Sistem kardiovaskular melemah
Seks mempromosikan aliran darah yang sehat untuk jantung. Jadi, jika Anda berhenti bercinta, kemungkinan bahwa kesehatan kardiovaskular Anda bisa menderita.
Depresi
Seks dikenal sebagai salah satu cara alami yang terbaik untuk mengurangi depresi dan kecemasan. Endorfin yang dikenal sebagai hormon bahagia yang dapat mengurangi kecemasan dan depresi, dilepaskan dalam otak saat berhubungan seks.
Disfungsi ereksi
Studi penelitian telah menunjukkan bahwa, ketika orang-orang tidak melakukan seks dalam jangka waktu yang lama, kemungkinan bisa membuat disfungsi ereksi meningkat.
Kehilangan libido
Kurangnya seks untuk waktu yang lama, dapat menyebabkan kurangnya dorongan seks pada pria dan wanita. Hal ini dapat menjadi buruk ketika mereka benar-benar ingin berhubungan seks, tapi tidak bisa.
Kesehatan otak melemah
Penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas seksual secara teratur, meningkatkan pertumbuhan neuron di otak. Sehingga meningkatkan fungsi otak seperti memori, keseimbangan emosional, kecerdasan, dan lainnya.
Berat badan meningkat
pada banyak orang, terutama wanita, kurangnya seks dapat menyebabkan depresi dan perubahan hormonal, yang pada gilirannya menyebabkan berat badan wanita menjadi meningkat.
(ren)