15-7-1997: Pembunuhan Gianni Versace
- www.biography.com
VIVA.co.id – Pada 19 tahun silam, Andrew Phillip Cunanan membunuh seorang perancang busana terkenal asal Italia, Gianni Versace. Pembunuhan terjadi di depan rumah Versace di Kota Miami, Amerika Serikat.
Versace ditembak dua kali di kepala sebelum Cunanan langsung melarikan diri. Menurut situs History, awalnya Cunanan tidak mempunyai catatan kriminal sebelum musim semi 1997. Kala itu, ia pertama kali melakukan pembunuhan berantai yang dimulai di Minneapolis.
Pada 27 April 1997, setelah melakukan perjalanan dari San Diego, Cunanan memukuli Jeffrey Trail hingga tewas. Trail merupakan kenalan dari David Madson, mantan kekasih Cunanan, yang juga dibunuh olehnya pada 3 Mei pada tahun yang sama, dengan menembak Madson di bagian kepala.
Mayat Madson lalu dibuang dekat danau di Minneapolis dan membawa kabur Jeep Cherokee merah.
Dua hari kemudian, di Chicago, lagi-lagi Cunanan membunuh pengembang real estate kaya, Lee Miglin, dengan memukul hingga tewas serta mencuri mobil Lexus.
Banyaknya pembunuhan yang dilakukan Cunanan membuat Biro Investigasi Federal AS (FBI) melakukan perburuan besar-besaran.
Nasib baik, ia selalu berhasil lolos dari kejaran FBI dan kabur ke arah Miami Beach. Informasi itu berdasarkan laporan dari seorang karyawan makanan cepat saji yang restorannya didatangi pelaku.
Puncaknya, pada 15 Juli, Cunanan menembak mati Versace di depan halaman rumahnya. Meskipun Cunanan dan Versace merupakan sesama penyuka sejenis, namun pihak keamanan gagal menemukan bukti bahwa mereka pernah berhubungan.
Pada 23 Juli, delapan hari setelah membunuh Versace, Cunanan menembak dirinya sendiri di mulut di rumah kapalnya di Miami.
(ren)