Konsorsium Smart Telecom Menang Tender Palapa Ring Timur
- Mastel
VIVA.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengumumkan pemenang lelang jaringan internet broadband Palapa Ring paket timur. Sebelumnya, Palapa Ring yang dibagi tiga paket ini telah menemukan pemenang untuk paket barat dan tengah.
Dalam keterangan tertulisnya, Kominfo, melalui Panitia Pengadaan Badan Usaha Pelaksana (Panita Pengadaan), mengumumkan pemenang lelang pada proyek kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Nasional Palapa Ring Paket Timur adalah Konsorsium Moratelindo-IBS-Smart Telecom.
Dituliskan, konsorsium tersebut dinyatakan menang dari tiga aspek hasil evaluasi dokumen penawaran. Mulai dari sisi administrasi yang lolos dengan mulus. Selain itu, sisi teknis, yang lulus dengan nilai 85,98 dan finansial dengan total pengajuan Rp14 triliun.
Sementara itu, peserta lainnya yang masih tersisa, yaitu konsorsium XL-Indosat-Alita, dinyatakan didiskualifikasi dan dinyatakan gugur.
"Usai diumumkan pemenang dan memasuki masa sanggah hasil dari pengumunan tersebut, sampai kemarin 13 Juli 2016 tidak ada keberatan. Nanti hasil ini akan dilaporkan ke menteri Komunikasi dan Informatika," ucap Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Ismail Cawidu ketika dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 14 Juli 2016.
Setelah itu, Ismail melanjutkan, penetapan secara resmi Konsorsium Moratelindo-IBS-Smart Telecom ini akan dilakukan pada 25 Juli 2016. Kemudian, tahap berikutnya, seperti yang dilakukan pada paket barat dan tengah, paket timur juga akan melalui prosedur di Kementerian Keuangan.
"Langsung melakukan penandatanganan pembangunan proyek Palapa Ring paket timur," ucap Ismail.
Sebagai informasi, ada tiga paket dalam proyek Palapa Ring. Pertama, adalah Paket Barat yang menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau (sampai dengan Pulau Natuna), dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.000 kilometer. Paket Barat dimenangkan oleh Konsorsium Mora Telematika Indonesia-Ketrosden Triasmitra.
Kedua, Paket Tengah yang menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kepulauan Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 kilometer. Pada Paket Tengah dimenangkan oleh Konsorsium Pandawa Lima.
Ketiga, Paket Timur yang menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua (sampai dengan pedalaman Papua) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 6.300 kilometer.