Empat Cara Terbaik Mundur dari Pekerjaan

Ilustrasi resign.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Mungkin Anda telah lebih dari tujuh tahun bekerja di perusahaan yang sama dan berkeinginan untuk meninggalkan atau berhenti dari pekerjaan tersebut dengan baik-baik. Untuk itu, ada empat tips yang akan membantu Anda mengucapkan selamat tinggal dengan gaya.

Berpotensi PHK, Asosiasi Tolak Rencana Perampingan Lembaga Sertifikasi

Dilansir dari laman Business Insider, Kamis 14 Juli 2016, disebutkan banyak cara orang menyatakan perpisahan dalam bekerja secara baik, tapi banyak juga perpisahan yang buruk terjadi di sekitar Anda. Dan bila Anda sudah kerja di tempat tersebut dalam waktu yang lama, tentu Anda tidak mau berhenti kerja dengan cara yang buruk.

Untuk itu, bila Anda pada akhirnya ingin memutuskan untuk berhenti bekerja, berikut cara berhenti kerja terbaik dan bagaimana mencari situasi yang tepat untuk menyatakan mundur dalam bekerja:

Menko Airlangga Sebut RUU Ciptaker Untungkan Tenaga Kerja Soal PHK

1. Jangan Mengundurkan Diri. Tanya Saja untuk Diberhentikan
 
Ada perbedaan besar antara dipecat, mengundurkan diri, dan mendapatkan kesempatan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Bila dipecat, artinya Anda melakukan sesuatu yang benar-benar buruk dan ketika dipecat Anda tidak mendapatkan apa-apa ketika keluar. 

Kemudian, bila mengundurkan diri, Anda artinya membuat surat pemberitahuan kepada perusahaan dan berjalan keluar dengan kepala terangkat tinggi. Sementara itu, mendapatkan PHK ini lebih menarik karena Anda kemungkinan mendapatkan pesangon, terlebih di masa ekonomi saat ini banyak perusahaan merasionalisasi pegawainya.

Soal Resesi Ekonom Akui Sudah Prediksi, Indef: Pemerintah Bisa Apa?

Untuk itu, jika Anda sudah menetapkan untuk meninggalkan pekerjaan ini, opsi untuk menjadi bagian dari mendapat PHK bisa menjadi pilihan. Hal itu juga mungkin mempermudah atasan Anda menyelesaikan tugas beratnya dalam upaya pengurangan karyawan.

Keuntungan mendapatkan PHK tentu tergantung pada negara di mana Anda bekerja. Karena ada perusahaan yang kikir dan ada perusahaan yang benar-benar baik dalam memberikan pesangon. Untuk Amerika Serikat, perusahaan tidak secara hukum diwajibkan membayar pesangon. Sementara itu, untuk Inggris, Australia, dan Malaysia hukum menjadi pedoman yang berarti Anda dijamin mendapatkan uang.

2. Pilih Waktu Tepat Mengundurkan Diri
 
Jika melihat tips nomor 1, kita bisa melihat saat-saat yang baik dan buruk untuk berhenti bekerja. Semua itu tentu harus bergantung pada tinggi atau rendahnya aktivitas bisnis yang sedang dilakukan.

Biasanya, jika Anda mencoba berhenti kerja ketika ada banyak bisnis, perusahaan sebenarnya bisa saja mengharapkan Anda untuk mencoba tetap bertahan. Mereka bahkan mungkin menggoda Anda dengan lebih banyak uang untuk gaji. Tapi itu tentunya jarang terjadi karena Anda tentu memberikan beban tambahan untuk rekan-rekan Anda.

Untuk itu, bila Anda ingin berhenti bekerja diharapkan sebelum pendapatan kuartalan perusahaan diumumkan, yaitu Januari (kuartal IV dari hasil tahunan), April (kuartal I), Juli (kuartal II), dan Oktober (kuartal III) saat perusahaan biasanya melaporkan pendapatan mereka untuk Wall Street.

3. Beritahukan Mundurnya Anda kepada Teman 

Kadang ketika Anda mendapat email dari seseorang yang mengatakan hari ini adalah hari terakhir di perusahaan, Anda tidak membaca email tersebut sampai beberapa hari ke depan. Bahkan, ketika orang tersebut hilang dari pandangan Anda, kesempatan untuk ucapkan selamat tinggal secara sederhana saja tidak terucapkan.

Hal kecil tersebut sangat penting, karena memungkinkan Anda secara emosional siap dan ke depan bisa memperkuat kontak Anda dalam perusahaan. Langkah tersebut juga dapat memuluskan penyerahan pekerjaan kepada rekan Anda. Penyerahan pekerjaan yang baik akan dikenang seluruh rekan-rekan seprofesi Anda.

4. Membuat Surat Rekomendasi untuk Anda
 
Tak ada salahnya membuat surat rekomendasi untuk Anda dari rekan-rekan kerja di perusahaan, bahkan atasan Anda mungkin akan mau menuliskan surat itu untuk Anda. Dan bila pada akhirnya mereka sibuk, tentu Anda bisa membuat sendiri dan memberikan tanda nama teman-teman di bawah surat tersebut. 

Dan buatkan kata-kata akhir yang membuat teman-teman Anda terkenang tentang Anda.

Pilot pesawat Garuda Indonesia.

Lakukan Efisiensi, Dirut Garuda Bantah Pecat Karyawan Sepihak

Direktur Utama Garuda, Irfan Setiaputra menegaskan meski melakukan efisiensi dengan memangkas karyawan tapi dilakukan dengan undang-undang yang berlaku.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2021