13-07-1944: Soviet Rebut Polandia dari Jerman
VIVA.co.id – Hari ini 72 tahun silam. Marsekal Ivan Konev, salah satu perwira yang paling menonjol di Uni Soviet, melakukan serangan terhadap 40 ribu tentara Nazi Jerman untuk merebut kota Galician Timur, Lviv, Polandia.
Ketika pertempuran berakhir, 30 ribu personel Jerman tewas yang berujung pada makin meluasnya wilayah perbatasan yang dikuasai Soviet.
Mengutip situs History, pemimpin Soviet, Joseph Stalin, sebelumnya menyatakan bahwa ia ingin agar perbatasan barat Uni Soviet didorong hingga melintasi Sungai Bug.
Wilayah Sungai Bug merupakan bagian dari Uni Soviet yang sebelumnya diduduki Jerman dalam Operasi Barbarossa pada 1941.
Tugas merebut wilayah ini kemudian dipercayakan kepada Konev. Ia pun memimpin serangan pertama terhadap Jerman dari arah Barat. Dalam pertempuran tersebut, ia dan pasukan dikepung 40 ribu tentara Jerman di kota Brody, Ukraina barat.
Namun demikian, setelah tujuh hari pertempuran, akhirnya Jerman menyerah akibat 30 ribu personelnya tewas. Setelah berhasil menguasai wilayah Lviv, Konev lalu pergi menyeberangi Polandia ke Jerman dan bertemu pasukan Amerika Serikat dan Soviet lainnya.
Ia datang ke Berlin, ibukota Jerman, untuk melihat kejatuhan dari kekuatan Axis. Uni Soviet lalu memasukkan wilayah Lviv sebagai bagian dari peta Soviet usai Perang Dunia II berakhir.
Membandingkan Kehidupan di Uni Soviet dan Rusia Pada Masa Perang
Setelah invasi pasukan Rusia ke Ukraina, kehidupan warga Rusia mulai berubah cepat. Perbatasan ditutup, nilai rubel terus turun dan harga barang-barang mulai naik.
