Serap Tax Amnesty, BEI Dorong BUMN Melantai di Bursa
- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Pasar modal diperkirakan akan ikut terbanjiri dengan masuknya dana repatriasi pengampunan pajak, atau Tax Amnesty, setelah kebijakan tersebut efektif diberlakukan. Dana yang masuk tersebut, disebut akan mencari instrumen investasi yang memiliki imbal hasil yang lebih menguntungkan.
Untuk itu, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio mengaku pihaknya akan mendorong perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun anak usahanya untuk segera melantai di bursa.
"Sekarang kan, juga sudah banyak anak usaha BUMN yang mendaftar IPO (Initial Public Offering, atau pencatatan saham perdana). Ini sangat bagus. Apalagi, dana (tax amnesty) itu akan banyak masuk. Investor itu ingin masuk ke yield (imbal hasil) yang lebih tinggi," kata Tito di kantor pusat OJK Jakarta, Selasa 12 Juli 2016.
Tito menjelaskan, jika dana tax amnesty akan banyak mengarah ke pasar modal maka tentunya baik bagi anak usaha BUMN untuk memperkuat modal usaha.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), yaitu Wika Realty berminat melantai di bursa. Tak hanya itu, anak usaha dari PT Pertamina (Persero), yaitu PT Tugu Pratama juga disebut-sebut akan melantai di bursa pada tahun ini. Selain itu,
"Anak usaha Pertamina itu ada seratusan dan itu bagus-bagus semua (kinerjanya)," ungkapnya. (asp)