Ekonomi AS Membaik, Bursa Wall Street Menguat
- Reuters
VIVA.co.id – Indeks saham S & P 500 mencatatkan rekor tertinggi setelah sempat tertahan selama satu tahun dan membuat bursa saham Wall Street Amerika Serikat menguat.
Penguatan ini juga didorong oleh data ekonomi AS yang positif sebagai imbal hasil obligasi atau surat utang rendah yang membuat investor memburu saham di bursa AS.
Dilansir dari laman Reuters, Selasa 12 Juli 2016, indeks saham Dow Jones industrial average naik 80,19 poin, atau 0,44 persen menjadi ke 18.226,93, S & P 500 menambahkan 7,26 poin, atau 0,34 persen, ke level 2.137,16 dan Nasdaq Composite .IXIC naik 31,88 poin, atau 0,64 persen, ke 4.988,64.
Pada awal pekan ini, indeks saham S & P juga memecahkan rekor intraday tertinggi pada kisaran 2.143,16 poin. Saham-saham teknologi memimpin lebih tinggi pada penutupan perdagangan Senin, dan Nasdaq Composite .IXIC mencapai tingkat tertinggi tahun ini.
"Imbal hasil surat utang belum juga naik sehingga membuat bursa saham ralIy,” kata Jim Paulsen, Kepala Strategi Investasi Wells Capital Management di Minneapolis.
Minggu ini pelaku pasar akan menghadapi laporan keuangan kuartal kedua dari perusahaan yang masuk indeks S & P 500. Keuntungan perusahaan diperkirakan akan turun 5,0 persen pada kuartal II dibandingkan sebelumnya.
Sebanyak 6,26 miliar saham dijualbelikan di bursa AS, angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harian 7,84 miliar saham selama 20 sesi terakhir.