Tri Klaim Sukses Layani Pelanggan Saat Mudik

Ilustrasi macet.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

VIVA.co.id – Operator GSM 3 atau Tri mengumumkan telah sukses melayani 55,5 juta pelanggannya di 2.280 kecamatan tanpa hambatan selama Idul Fitri 2016.  

Pelanggan Turun Pascaregistrasi Prabayar, Tri Justru Bangga

Perayaan hari raya umat Muslim ini selalu disertai dengan peningkatan trafik di jaringan Tri.  Lonjakan trafik terjadi pada layanan data dan telepon hampir di seluruh kota  di Indonesia.  Namun demikian, Tri mampu melayani semua layanan dengan angka keberhasilan layanan (success rate) baik telepon, SMS, dan data yang mendekati 100 persen.

Tren trafik tahun ini sedikit berbeda dibanding tahun lalu yang umumnya seluruh trafik  layanan mulai melonjak di H-3.

WhatsApp Sempat 'Down', Begini Tanggapan Tri

Yang berbeda tahun ini adalah layanan telepon yang  mengalami peningkatan mulai H-10. Puncak lonjakan trafik layanan telepon terjadi pada 30 Juni 2016, melonjak seiring dengan dimulainya arus mudik khususnya di pintu keluar Brebes yang mengalami kepadatan arus lalu lintas, lonjakan trafik terjadi hingga 600 persen.  

Secara umum peningkatan trafik telepon mencapai 30 persen dibandingkan trafik hari biasa,  dipicu oleh penawaran paket telepon Tri yang memberikan tarif hemat bersilaturahmi lewat telepon ke semua nomor tujuan di Indonesia dan di luar negeri.   

Operator Telekomunikasi Ini Yakin Memenangi Lelang Frekuensi

Sementara lonjakan layanan data terjadi mulai H-3, meningkat 30 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu. Jaringan Tri setiap harinya menghantar trafik layanan data sekitar 1500 Tb/hari. Peningkatan trafik data pada Lebaran tahun ini didominasi oleh aktivitas pelanggan yang menyampaikan ucapan Lebaran dan aktivitas lainnya melalui sosial media Facebook dan Twitter, juga WhatsApp. 

Trafik layanan telepon dan data kembali normal pada H-1.  Lonjakan trafik terjadi di kota kota tujuan mudik di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera.

"Cara komunikasi masyarakat Indonesia telah lama berubah dari telepon to ke data juga dari SMS ke aplikasi OTT.  Sekitar 90 persen pelanggan data kami menggunakan OTT messaging seperti Whatsapp, Line dan lain sebagainya, juga media sosial seperti Facebook," kata Randeep Sekhon, Presiden Direktur Tri dalam keterangan tertulisnya.

Sekhon mengatakan, Tri telah mengimplementasi sistem Customer Experience Management (CEM) yang memungkinkan pelanggan Tri menikmati kualitas komunukasi data kami dengan minimum latensi.  

Untuk layanan data, Tri telah meningkatkan kapasitas jaringan untuk mampu menampung lonjakan trafik di semua layanan. Tri juga meningkatkan kualitas jaringan di sepanjang jalur mudik. Sementara itu, untuk antisipasi lonjakan trafik pada saat puncak mudik, peningkatan kapasitas juga telah dilakukan di ruang dan fasilitas umum seperti terminal dan pelabuhan, bandara udara, dan stasiun kereta api. Peningkatan kapasitas itu didukung sejumlah mobile BTS di sepanjang jalur mudik di pulau Jawa,

Jaringan Tri diperkuat oleh hampir 40.000 BTS, hampir 19,000  diantaranya adalah BTS 3G dan 4G, serta jaringan fiber optik yang membentang sepanjang 14.000 km

Operator Tri saat peluncuran produk.

Tri Klaim Tak Masalah Tak Punya Lisensi E-Money

Karena, terbentur aturan Bank Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2018