Bicara Pada Diri Sendiri Mampu Tingkatkan Kualitas Diri
- Pixabay
VIVA.co.id – Jika Anda ingin lebih baik dalam melakukan sesuatu, bicaralah pada diri Anda sendiri. Sebuah studi mengatakan bahwa memberikan semangat pada diri sendiri ternyata mampu memberikan dorongan untuk melakukan sesuatu lebih baik.
Dikutip dari laman Huffingtonpost, dengan kalimat 'Saya mampu melakukan lebih baik nantinya' dan mengatakannya pada diri sendiri ternyata, mampu memberikan dorongan semangat pada pikiran Anda. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil studi yang menemukan bahwa berbicara pada diri sendiri mampu memberikan semangat lebih pada tubuh.
Para peneliti telah menelaah orang-orang yang berbicara pada dirinya sendiri, ternyata hal tersebut mampu meningkatkan performanya saat sedang bermain game online. Hal itu dibandingkan juga dengan mereka yang tidak melakukannya saat sedang bermain game online di waktu yang sama.
Studi tersebut meneliti sebanyak 44 ribu orang dan dibagi menjadi 13 grup berbeda. Dua belas grup diberikan video motivasi yang berbeda-beda mengenai teknik berbicara pada diri sendiri, di mana satu grup lainnya hanya melihat video instruktur tanpa adanya pengarahan teknik tersebut.
Para koresponden itu lalu diminta bermain game online untuk kemudian mencari angka 1 hingga 36 secara berurutan dan sejajar, secepat mungkin. Hasilnya, 12 grup dengan video motivasi mengenai teknik berbicara pada diri sendiri dapat lebih cepat bereaksi pada penemuan angka-angkanya.
Sebaliknya, kelompok dengan video instruktur menunjukkan kondisi yang lebih rumit. Mereka lebih lama dalam berpikir sehingga ragu untuk bertindak dan mengakibatkan reaksinya lebih lambat dari grup lainnya.
Sehingga, hal ini dinyatakan bahwa berbicara pada diri sendiri merupakan tehnik termudah untuk menolong diri sendiri. Selain itu, salah seorang peneliti yang juga profesor psikologi di University of Wolvehampton, Inggris, berujar bahwa cara sederhana ini efektif untuk meningkatkan performa seseorang.
Biaya Tersembunyi Diabetes Tipe 2 Bisa Jadi Beban Finansial Berat
Penelitian menyebut bahwa diabetes tipe 2 akan membebankan keuangan bagi penderita dan keluarga.
