China: Hati-hati, Ekonomi Dunia Masih Suram
- REUTERS/KYODO NEWS/Kenzaburo Fukuhara/POOL
VIVA.co.id – Menteri Perdagangan China, Gao Hucheng mengatakan, prospek pertumbuhan ekonomi global masih suram, meskipun sebelumnya memiliki kemampuan untuk mengatasi dampak krisis keuangan 2008.
Dilansir BBC, Senin 11 Juli 2016, dalam pertemuan G20 di Shanghai, Hucheng menjelaskan, negara ekonomi utama dunia harus memimpin langkah untuk mengatasi berbagai masalah, termasuk mengantisipasi perlambatan perdagangan dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Untuk meningkatkan pertumbuhan perdagangan, berbagai negara sepakat untuk memangkas biaya perdagangan, meningkatkan kebijakan koordinasi, dan meningkatkan pendanaan. Mereka juga menyetujui rencana pertumbuhan perdagangan global.
"Kami setuju bahwa kami perlu untuk berbuat lebih banyak untuk mencapai tujuan kita bersama, yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi global, stabilitas, dan kemakmuran dunia," ujarnya.
Dia mengungkapkan, masyarakat internasional saat ini mengharapkan G20 bisa menunjukkan inisiatif dan kepemimpinannya dalam memecahkan masalah pertumbuhan ekonomi dunia.
Adapun, China pada akhir tahun ini akan menjadi tuan rumah KTT G20.
Dia menuturkan, dalam beberapa tahun terakhir, melalui kerja keras berbagai negara, ekonomi dunia kembali bangkit dan berkembang ke arah yang lebih baik.
"Sayangnya, efek mendalam dari krisis ekonomi global pada 2008 hingga saat ini masih dirasakan. Kebangkitan pertumbuhan ekonomi global masih kurang menunjukkan kekuatannya," katanya. (asp)