6 Titik di Geopark Ciletuh Sukabumi yang Wajib Dikunjungi

Salah satu air terjun di Geopark Ciletuh
Sumber :
  • geoparkciletuh.org

VIVA.co.id – Geopark Ciletuh ini pernah dibahas di dalam seminar yang diadakan di Balairung, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata bersama komunitas alumni ITB Bandung tahun 1981. Banyak peserta seminar itu yang antusias dengan Ciletuh, yang berpotensi sebagai geopark, yang merupakan patahan dari hasil pergerakan lempeng bumi.

“Indah betul Ciletuh, ada laut, ada sawah dan ladang, lalu ada air terjun dari gunung dan hutan. Lengkap sudah semua kekuatan keindahan alam diborong semua,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id dari Kementerian Pariwisata RI, Rabu, 6 Juli 2016.

Setelah seminar itu, Ciletuh yang berada di Kabupaten Sukabumi itu terus menjadi bahan perbincangan. Kesimpulannya, lokasi ini harus dikembangkan menjadi destinasi pariwisata yang kuat.

Nah, agar Anda bisa merasakan seperti apa keindahan alam Ciletuh, ada baiknya meluangkan sedikit waktu untuk berwisata ke sana. Jaraknya hanya 3-4 jam dari pusat kota Sukabumi. Berikut enam titik yang bisa dinikmati ketika Anda datang ke Geopark Ciletuh.

Curug Sodong

Air Terjun yang satu ini mungkin bisa menjadi pilihan pertama Anda saat berada di Geopark Ciletuh. Posisinya yang tersembunyi di balik cekungan sebuah bukit, membuat suasana di Curug Sodong sangat istimewa. Di dasar air terjun Anda bisa melihat sebuah ceruk yang tidak terlalu dalam. Anda bisa masuk ke ceruk tersebut dan mengambil gambar dari belakang air terjun.

Pantai Palangpang

Damai, kata itu mungkin yang akan terbesit di pikiran Anda begitu tiba di Pantai Palangpang. Deburan ombak yang tenang dan hamparan pasir yang luas, membuat Anda bisa meluruskan kaki sembari melepas lelah di sini. Di sini juga terdapat sejumlah bale-bale yang cocok untuk bersantai. Tapi awas ketiduran, karena hembusan angin laut selatan dijamin akan dengan mudah membuat Anda terbuai.

Curug Cimarinjung

Di jalan menuju ke Curug Cimarinjung, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan sawah nan hijau. Dari kejauhan Anda bisa melihat bagaimana indahnya air terjun yang jatuh dari deretan perbukitan. Namun, untuk menuju ke dasar air terjun, Anda harus berjuang sedikit keras dengan melewati jalan setapak yang dipenuhi bebatuan. Tapi sesampai Anda di sini, semua rasa lelah akan hilang, karena keindahan yang ditawarkan Curug Cimarinjung begitu memukau.

Deretan batu besar yang bergelimpangan di sekitar air terjun, membuat Anda seakan dibawa ke zaman Jurascic Park. Sungguh memukau.

Puncak Darma

Tak jauh dari Curug Cimarinjung, terdapat sebuat dataran tinggi yang dinamai Puncak Darma. Ini merupakan titik tertinggi di Geopark Ciletuh yang tepat mengarah ke laut. Di sini Anda bisa menikmati pemandangan matahari tenggelam. Karena letaknya di ketinggian, Anda akan bisa melihat dengan jelas pemandangan samudra menelan bulat-bulat sang surya.

Panenjoan

Karena Geopark Ciletuh merupakan bentang batuan tertua di Jawa Barat, maka di sini terdapat begitu banyak bukit bebatuan. Salah satu yang bisa anda nikmati keindahannya adalah Bukit Panenjoan. Dari sini Anda bisa melihat wilayah Geopark Ciletuh secara keseluruhan. Dan tentu saja, bagi Anda penggemar selfie, Bukit Panenjoan menyiapkan latar belakang yang dijamin bisa membuat teman-teman Anda iri.

Sandiaga Uno Tegaskan Indonesia Aman Dikunjungi Wisatawan

Curug awang

Air terjun yang satu ini adalah tempat terakhir yang bisa Anda kunjungi saat berada di Geopark Ciletuh. Debit airnya yang besar, seakan membuat air terjun ini terlihat seperti tirai besar dari kejauhan. Namun, bila Anda datang di musim kemarau, maka Anda bisa mencoba naik ke bagian atas air terjun dengan menaiki bebatuan yang ada di sisi dinding air terjun

Hore! Di Gunung Prau Sudah Ada Posko Kesehatan dan Musala
Film Satu untuk Selamanya

Serunya Syuting Film Satu Untuk Selamanya di Geopark Sukabumi

Film Satu Untuk Selamanya bercerita tentang tiga orang sahabat bernama Salma, Ziva, dan Xandra. Mereka memiliki hobi yang sama yakni riding.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022