Juno Akhirnya Memasuki Orbit Jupiter
- NASA
VIVA.co.id – Staf Badan Luar Angkasa Amerika (NASA) meneriakkan kebahagiaannya saat mengetahui bahwa pesawat pengintai Jupiter, Juno, telah memasuki orbit yang ditargetkan. Juno mengorbit di Jupiter tepat pada 4 Juli 2016.
Sebelum berbahagia, para staf NASA sempat khawatir dengan manuver yang dilakukan Juno. Jika saja mesin pesawat tidak berfungsi dengan baik, Juno akan berada melewati Jupiter, berada di orbit yang tidak diharapkan. Namun semua berjalan mulus.
"Saya tidak bisa berkata apa-apa. Jika saja anda tahu tentang misi ini dan betapa manuver ini akan memperburuk keadaan. Oleh karena itu, semua harus mulus dan sempurna. Sekarang saya bisa bernafas lega. Luar biasa," ujar Eksekutif Program Juno untuk NASA, Diane Brown, seperti dikutip dari Space.com.
Brown tidak sendirian merasakan ketegangan yang berakhir bahagia itu. Juno Principal Investigator, Scott Bolton, dari Southwest Research Institute juga merasakan hal yang sama. Dia sempat pasrah dengan apa yang akan terjadi. Namun saat semua berjalan sesuai dengan harapan, ia pun berteriak lega.
"Kami telah ada di sana. Kami akhirnya mencapai orbit. Kita telah menaklukkan Jupiter!" ujar Bolton.
Keberadaan Juno di orbit itu bukan sembarangan. Pesawat itu bertugas untuk memetakan komposisi dan struktur di dalam Jupiter. Serta masih banyak lagi tugas yang harus dikerjakan Juno, termasuk mempelajari asal muasal dan dari apa Jupiter terbentuk.
Misi bernilai US$1,1 miliar itu baru akan dimulai pada Agustus nanti, ketika Juno kembali berpapasan dengan planet gas raksasa itu. Kemungkinan misi Juno akan berakhir pada Februari 2018.