Puncak Arus Mudik, Konsumsi BBM Naik 50 Persen
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, meninjau ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jelang hari raya Idul Fitri 1437 H di terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara, Minggu 3 Juli 2016. Ia memperkirakan akan ada kenaikan konsumsi BBM sebanyak 50 persen selama libur Lebaran.
“Dengan melakukan kunjungan ini, kami ingin memastikan pasokan BBM aman karena diperkirakan kebutuhan BBM akan mengalami lonjakan permintaan selama libur Lebaran ini. Seperti data yang dilaporkan bahwa saat puncak arus mudik, kebutuhan BBM akan naik 50 persen,” ujar Menteri Sudirman dikutip dari situs Kementerian ESDM, Senin 4 Juli 2016.
Sudirman mengingatkan agar Satuan tugas BBM Pertamina tetap waspada, termasuk saat hari Raya Idul Fitri. "Tetap harus waspada, termasuk pada hari H (Idul Fitri), terutama di SPBU tempat masyarakat berada. Selain berkumpul bersama keluarga, masyarakat juga berkeliling ke kerabat atau ke tempat-tempat rekreasi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran PT Pertamina, Ahmad Bambang, memaparkan bahwa hingga hari ini, secara umum persediaan masih bagus dengan rata-rata persediaan di atas 20 hari. Stok Premium dan Solar pada H-4 mencapai 21 hari dan 26 hari.
"Sampai dengan H-4 stok masih bagus, ini belum termasuk stok yang ada di SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) sebesar 1,5 hari. Tidak ada yang di bawah 20 hari, kecuali elpiji. Sangat aman," ujar Ahmad Bambang.
Rata-rata harian penyaluran dari terminal BBM Plumpang pada saat hari normal mencapai 12.421 kiloliter (KL) dan pada masa mudik kali ini mencapai 11.346 KL. Puncak penyaluran pada H-5 Lebaran mencapai 14.571 KL.
Berdasarkan data Pertamina, penyaluran Premium periode 21 Juni sampai 1 Juli 2016 mencapai 88 persen dibanding pada hari normal. Sedangkan penyaluran Solar mencapai 106 persen, Pertalite 123 persen, dan Pertamax mencapai 113 persen dari hari normalnya.