Bensin Eceran di Brexit Rp20 Ribu/Liter, Ini Kata Pertamina
- Dian Tami/VIVAcoid
VIVA.co.id – Kemacetan yang terjadi di pintu keluar jalan tol Brebes Timur (Brexit) di musim mudik Lebaran 2016 membuat sejumlah pemudik berkendara roda empat panik. Sebab, rata-rata pengendara khawatir kendaraannya kehabisan bensin.
Alhasil, para pemudik terpaksa membeli bensin eceran yang dijajakan para pedagang bensin eceran di sisi jalan. Hanya saja, harga yang dipatok cukup tinggi, yakni mencapai Rp20 ribu per liter.
Menanggapi hal itu, Direktur Pemasaran PT Pertamina, Ahmad Bambang angkat bicara. Kata dia, para pengecer liar memanfaatkan lokasi kemacetan dengan menyebarkan isu habisnya Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Jadi begitu tahu macet panjang, mereka inisiatif menggunakan derigen plastik beli lalu dijual, mereka hembuskan isu beli segera BBM (bahan bakar minyak) ini (jualannya) karena di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di sana kosong," ungkap Bambang saat ditemui di Depo Pertamina Plumpung, Jakarta, Minggu malam, 3 Juli 2016.
Bambang sendiri menyatakan, para pemudik tak perlu panik. Sebab, Pertamina menjamin stok BBM mulai dari premium, pertalite, pertamax, pertamax plus, solar, hingga aftur aman hingga 20 hari kedepan.
Kata Bambang, apabila SPBU kehabisan BBM, maka dengan menggunakan monitoring, secara otomatis oleh Pertamina, truk-truk tangki Pertamina akan ke lokasi untuk pengisian ulang.
Selain itu, lanjut dia, strategi lain yang diterapkan Pertamina untuk menunjang persedian BBM yakni dengan cara menawarkan bahan bakar dalam bentuk kemasan, khususnya untuk jenis bahan bakar non subsidi.
"Kita pun menganjurkan isilah bensin secara penuh di SPBU asal keberangkatan. Kalau benar-benar kehabisan, kita layani dikirim yang kemasan," ujarnya.
Dia pun menyampaikan, Pertamina melakukan sosialisasi melalui website dan media sosial, terkait ketersediaan BBM di SPBU. Sehingga para pemudik bisa mengakses informasi mengenai persediaan BBM di jalur mudik.
Lebih lanjut menurut dia, para pengecer liar yang membanderol harga BBM sangat mahal ini disebutkan membeli BBM tidak menggunakan derigen, tetapi menggunakan kendaraan baik motor dan juga mobil.
"Kami sudah melarang, tindakan saat ini kita sudah pasang spanduk yang bertuliskan tidak melayani pembelian secara dirigen, kita sendiri hanya menjual dengan bentuk kaleng, dan itu kita layanan non premium atau non subsidi, kalau subsidi harus pakai surat kerja," jelasnya.
Â
Pertamina Jamin Stok BBM saat Lebaran 2024 Cukup, Tak Perlu Panic Buying
Pertamina jamin stok stok BBM lebaran aman dengan cadangan mencapai 30 hari. Masyarakat diimbau tidak perlu Panic Buying.
