Demi Mudik Aman, Terminal Solo Siapkan 21 Satgas Anticopet
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA.co.id – Kota Solo memiliki cara unik untuk membuat penumpang bus merasakan mudik yang nyaman dan aman. Agar mudik bebas copet, pihak terminal di kota Solo telah menyiapkan 21 orang Satuan Tugas (Satgas) Anticopet.
Menariknya, Satgas Anticopet ini merupakan petugas Linmas yang biasa bertugas di kelurahan. Mengenakan seragam rompi bertuliskan ‘Satgas Anticopet’, mereka berkeliling di terminal. Selain mengamankan terminal agar bebas dari copet, petugas yang bekerja selama 24 jam ini berkeliling di area dan dengan sigap membantu mengarahkan penumpang ke arah jalur bus yang dikehendaki para pemudik.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Tirtonadi Solo, Eko Agus Susanto, menjelaskan bahwa pihaknya sengaja memberikan petugas Satgas Anticopet yang melakukan patroli di kawasan terminal selama 24 jam. Menurutnya, Satgas Anticopet merupakan jaminan terminal bebas dari aksi pencopetan.
"Diharapkan dengan keberadaan Satgas Anticopet, maka Terminal Tirtonadi bebas aksi pencopetan. Dan para pemudik bisa aman untuk melanjutkan perjalanannya, " katanya Minggu, 3 Juli 2016.
"Ini cara kita memberikan kenyamanan kepada pemudik dengan mengerahkan Satgas Anticopet. Untuk berjaga selama 24 jam dibagi menjadi tiga shift dan masing-masing shift ada tujuh petugas," ujarnya.
Satgas Anticopet ini tak bisa dilepaskan dengan keberadaan Pos Istirahat Copet. Petugas ini diambil dari Linmas. Dalam tugasnya mereka juga mendapat dukungan dari petugas terminal, polisi dan TNI.
"Cara kerja mereka akan dibagi dalam tiga shift. Masing-masing shift itu diisi oleh tujuh petugas Satgas. Dengan adanya petugas ini kita ingin menekan angka kriminalitas pencopetan di terminal. Semoga di terminal ini zero copet seperti Lebaran tahun lalu, " kata Eko.