Hari Ini Puncak Arus Mudik di Stasiun Madiun
- VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Ribuan pemudik sudah membanjiri stasiun besar Madiun sejak H-7 lalu. PT KAI Daop 7 Madiun, memprediksi Sabtu, 2 Juli 2016 dan dan hari ini, Minggu, 3 Juli 2016, adalah puncak arus mudik di stasiun besar Madiun.
Data penumpang turun di Daop 7 Madiun menunjukkan jumlah penumpang yang turun di stasiun besar Madiun kian menuju puncak.
Sebenarnya, setiap hari jumlah penumpang selalu sama, karena sekarang semua penumpang harus bertempat duduk sehingga jumlah penumpang selalu sama.
“Yang membedakan adalah adanya kereta tambahan dan jumlah penumpang yang turun di stasiun besar Madiun. Diperkirakan, puncak arus mudik di stasiun besar Madiun akan terjadi pada Sabtu, 2 Juli 2016, dan Minggu, 3 Juli 2016,” kata Supriyanto, Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun.
Pada Sabtu kemarin, penumpang yang turun di stasiun besar Madiun mencapai 3.903 penumpang, sedangkan yang turun di stasiun-stasiun di wilayah daerah operasional 7 Madiun, mencapai 12.202 penumpang.
Jika dihitung sejak H-7 (29 Juni 2016), jumlah penumpang yang turun di stasiun besar Madiun mencapai 14.080 penumpang. Sedangkan jumlah penumpang yang turun di wilayah daop 7 Madiun mencapai 41.893 penumpang.
Pada Lebaran tahun 2016 ini, KAI menjadwalkan 336 perjalanan KA reguler dengan jumlah seat 195.004 penumpang per hari, dan 38 perjalanan KA tambahan jumlah seat 22.360 penumpang per hari. Dengan demikian, total seat selama masa angkutan Lebaran 2016 ini adalah 217.364 penumpang per hari.
Jumlah ini meningkat dibanding dengan angkutan Lebaran tahun lalu yang hanya menyediakan 214.048 seat per hari.
Dibanding tahun lalu, tahun ini pengguna jasa kereta api pada angkutan Lebaran diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 5,5 persen.
Jumlah penumpang tahun lalu sebanyak 5.106.994 dan tahun ini diperkirakan akan mencapai 5.387.538 penumpang, pada masa angkutan Lebaran tahun ini.
Pada masa angkutan Lebaran 2016 ini, KAI menyiagakan 449 unit lokomotif yang terdiri dari 413 lokomotif dinas dan 36 unit cadangan dan 1.678 unit kereta yang terdiri dari 1.563 unit kereta dinas dan 115 unit untuk cadangan. (ase)