Melongok Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif untuk Mudik
- Bayu Nugraha/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melepas para pemudik gratis yang menggunakan kereta api di Stasiun Pasar Senen. Mudik bareng gratis ini merupakan program yang diadakan PDIP Perjuangan.
Sebanyak 720 penumpang dan satu rangkaian kereta ke arah Kediri membawa para pemudik ke kampung halamannya. Dalam pelepasan kali ini ada yang menarik lantaran kereta yang memberangkatkan para pemudik merupakan kereta baru.
Kereta kelas ekonomi yang saat ini dinamai Kereta Luar Biasa (KLB) merupakan kereta bantuan untuk mudik Lebaran tahun ini. Jonan pun berharap dengan dioperasikan kereta baru ini tidak ada lagi kereta ekonomi yang di atas 30 tahun.
"Saya bisa berharap sampai 2019 itu kereta kelas ekonomi yang di atas 30 tahun atau lebih itu sudah enggak ada semua. Kalau bisa ya mungkin di atas 30 dihapus atau di atas 20 tahunlah," kata Jonan di Stasiun Pasar Senen. Sabtu 2 Juli 2016.
Menurutnya, kereta api yang berangkatkan para pemudik gratis merupakan salah satu kereta yang model baru.
"Kereta yang baru diproduksi tahun ini untuk menggantikan kereta kereta yang lama usianya lebih dari 30 tahun. Nanti di kemudian hari, mudah mudahan sampai 2019 itu semua kereta ekonomi modelnya kayak gini," ucapnya.
Bahkan, Jonan mempersilakan para awak media untuk meninjau fasilitas yang ada di dalam kereta yang sehabis Lebaran akan tetap dioperasikan
"Tolong temen-temen pers coba masuk lihat, atau ikut aja di situ. Coba dilihat keretanya bagus enggak," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kereta tersebut walaupun kelas ekonomi namun rasa eksekutif.
"Ini kereta kelas ekonomi tapi rasa eksekutif, jadi saya rasa terima kasih kepada Pak Jonan telah memberikan fasilitas kereta ekonomi rasa eksekutif untuk membantu masyarakat kita yang mau mudik gratis," kata Djarot.
Dirinya menyebut, dengan ditambahnya transportasi kereta api otomatis akan bisa mengurangi tingkat kemacetan dan mengurangi kecelakaan serta mudiknya lebih nyaman.
"Penumpangnya meskipun sampai 10 jam tidak terasa capek karena dia bisa berinteraksi dengan yang lain dan dia bisa berolahraga di situ, streching bisa, berolahraga bisa, dia bisa jalan-jalan di situ," ujar Djarot yang sempat mencoba duduk di kereta baru tersebut.
Dia pun mendukung ke depannya, kereta api menjadi transportasi massal yang dapat diunggulkan masyarakat.
"Makanya kita akan dukung. Ke depan kereta Jakarta juga itu harus bertumpu transportasi publik massal seperti itu, tidak bisa lagi. Ini bukti nyata bahwa pemerintah harus bisa membantu masyarakat menjamin keselamatannya, keamanannya dan kebahagiaan mereka untuk ketemu sanak keluarga di kampung halaman," katanya.
Dari pantauan VIVA.co.id, memang kereta baru kelas ekonomi tersebut cukup bagus. Pendingin udara yang baik dan ruang bersih menjadi keunggulan kereta tersebut.