Pemerintah Ancam Pedagang yang Main Harga Jelang Lebaran
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Di tengah gencarnya operasi pasar yang digelar pemerintah untuk menurunkan harga daging sapi di pasaran, kini mulai tersiar kabar bahwa harga daging akan kembali melonjak di pasaran pada H-3 jelang Lebaran.
Kabar tersebut pun direspons oleh Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman. Menurutnya, jika para pemasok berani menaikkan harga daging lagi, pihaknya akan memberikan peringatan.
"Kami akan selidiki, dan jika terbukti menaikkan harga, akan kami berikan peringatan," kata Amran, saat meninjau harga daging di pasar Jatinegara, Jumat 1 Juli 2016.
Amran mengatakan, jika para pemasok tidak memperhatikan peringatan yang sudah diberikan, pihaknya akan mengurangi jatah Impor yang akan diberikan. Karena, itu sangat merugikan masyarakat.
"Kalau masih tetap membandel dan tidak mengindahkan peringatan yang telah diberikan, akan kami cabut rekomendasinya," ujarnya.
Tetapi, menurut Amran, meskipun tersiar kabar akan ada lonjakan harga daging, hal tersebut mustahil terjadi. Karena, pihaknya juga sudah menyiapkan 9.000 ton daging sapi yang setara dengan 52 ribu ekor sapi, dan siap dijual ke pasaran dengan harga murah.
"Jadi, kalau menurut logika, enggak mungkin naik jadi Rp130 ribu. Dia jual mahal, kita jual murah dengan Rp80 ribu, dengan sendirinya masyarakat akan pindah ke yang Rp80 ribu. Dia jadi tak ada pembeli, kalau jual Rp130 ribu," tambahnya. (asp)
Awal Ramadhan, Harga Daging Tembus Rp160 Ribu Per Kg di Pasar Tomang
Harga daging naik setelah para pedagang menaikkan harga daging yang naik dari RPH yang juga alami kenaikan.
