Mengintip Kamar Bersejarah Charles Darwin
- www.newsweek.com
VIVA.co.id – Nama naturalis sudah familiar dalam dunia ilmu pengetahuan. Darwin dikenal dalam teori evolusi dengan pendapat bahwa nenek moyang manusia adalah monyet.
Guna mendekatkan masyarakat saat ini dengan sosok, sebuah lembaga amal, English Heritage, telah membuka kamar yang dulu ditempati Darwin untuk publik. Dengan akses tersebut, diharapkan pengunjung bisa lebih dekat mengenal Darwin.
Dikutip dari Newsweek, Kamis 30 Juni 2016, mulai tanggal tersebut para pengunjung bisa mengeksplorasi kamar sang naturalis.
Kamar yang dimaksud itu terletak di Down House, Kent, Inggris. Kamar tersebut merupakan tempat bersejarah, sebab di ruangan itulah dahulu menyelesaikan bukunya yang terkenal, On the Origin of Species. Dahulu Darwin juga melakukan percobaan di kebun dekat kamar tersebut.
Kurator English Heritage menata kamar Darwin dengan desain lekat era Victorian pertengahan. Kurator Sarah Moulden mengatakan mereka ingin pengunjung duduk pada sofa dan mendengarkan perangkat suara musik tertentu yang telah disesuaikan saat istri Darwin, Emma membaca literatur Victorian. Era Victorian merupakan pemerintahan Inggris pada 1837-1901. Diketahui Darwin meninggal dunia pada 19 April 1882.
Di kamar tersebut terdapat meja, sofa, kursi dan kamar dengan tirainya.
"Kami ingin pengunjung mencoba jenis pakaian Darwin dan Emma yang usang, dan kami punya sebuah lemari dinding. Kamar ini sebuah ruang yang interaktif dan menyenangkan. Kamar ini juga penting secara sejarah, tempat yang baik untuk meninggalnya Darwin," ujar Moulden.
Selain kamar, pengunjung yang datang ke Down House juga bisa melihat beberapa buku pijakan sainsnya, ruang menggambar keluarga, ruang biliar, ruang makan. Menariknya beberapa objek furnitur dan gambar dalam ruangan itu masih asli.