Serunya Pangeran Harry Menyanyi Bersama Coldplay
- Rugby World Cup Action Images via Reuters / Paul Childs Livepic
VIVA.co.id – Coldplay bukanlah nama yang asing di panggung dunia hiburan. Setelah tampil di Glastonbury, Coldplay secara mengejutkan muncul di sebuah konser amal di Kensington Palace. Pangeran Harry pun dengan sukacita menyambut band tersebut.
Ia bergabung naik ke atas panggung ketika Coldplay tampil di konser yang bertujuan untuk membantu orang kurang beruntung dan anak-anak di Lesotho. Pangeran Harry naik ke panggung pada penampilan terakhir bersama paduan suara. Ia mengatakan sangat menikmati penampilan Coldplay.
“Terima kasih telah rela hujan-hujanan dan terima kasih untuk paduan suara yang telah datang jauh dari Lesotho,” kata Pangeran Harry kepada penonton.
“Dan terima kasih Coldplay, terima kasih banyak telah mengguncang The Palace, kalian benar-benar mengguncang The Palace!” katanya.
Incredible finale as Prince Harry, Prince Seeiso & the Basotho Youth Choir join @coldplay onstage #SentebaleConcert pic.twitter.com/tABnqpI14p
— Kensington Palace (@KensingtonRoyal) June 28, 2016
Tak hanya itu, Pangeran Harry tetap di panggung bersama Coldplay dan menyanyikan single baru Up & Up. Sayangnya adik Pangeran William ini masih menahan diri untuk tidak mengambil mikrofon saat berduet dengan Chris Martin.
If you're in uk, please donate £5 to Prince Harry's AIDS in Africa charity @Sentebale; text HOPE to 70800 Love cp pic.twitter.com/k3yte5tyzS
— Coldplay (@coldplay) June 28, 2016
Seperti dilaporkan oleh Metro, band ini memainkan 10 lagu di Kensington Palace. Selain Coldplay, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Joss Stone, Lauran Mvula, dan penyanyi sopran Alicia Lowes.
Pertujukan ini adalah yang pertama diadakan di The Palce East Lawn. Konser diadakan untuk mengumpulkan uang dan membangun kesadaran untuk melawan HIV/AIDS di Afrika.
Lesotho adalah negara terbelakang di daratan Afrika bagian selatan yang memiliki tingkat kedua tertinggi penderita HIV. Satu dari tiga anak yang tinggal di sana adalah yatim piatu.
Uang yang terkumpul akan diberikan untuk membantu dan mendukung kehidupan anak-anak yang menderita dan terinfeksi karena virus tersebut.
Pangeran Harry mendirikan acara amal ini pada tahun 2006 setelah mengunjungi Lesotho selama setahun. Ia merasa tergerak untuk membantu orang-orang di sana.