Harga Minyak Mentah Naik 4,2 Persen, Ini Pendorongnya

Sumber :
  • www.dpi.vic.gov.au

VIVA.co.id – Harga minyak mentah patokan internasional melonjak lebih dari empat persen pada perdagangan Rabu waktu Amerika Serikat (AS). Bahkan, minyak mentah Brent bertengger di atas level psikologisnya US$50 per barel. 

Harga Minyak Dunia Sempat Tembus Rekor US$130 per Barel

Dilansir dari CNBC, Kamis 30 juni 2016, kenaikan harga dipicu oleh penarikan pasokan minyak mentah AS yang lebih besar dibanding perkiraan. Minyak telah naik hampir delapan persen sejak awal pekan ini. 

Baca juga:

Harga Minyak WTI Tembus US$116,5 per Barel, Level Tertinggi Sejak 2008

Sentimen keluarnya Inggris dari Eropa perlahan-lahan memudar tertutup kekhawatiran berkurangnya persediaan di pasar intenasional. Sebab, selain karena pasokan AS yang terbatas, di kilang Norwegia ada ancaman mogok masal pekerja minyak di negara tersebut

Baca juga:

Rusia Serang Ukraina, Harga Minyak Dunia Tembus US$100 per Barel

Kemudian, adanya krisis di sektor energi di negara Venezuela turut berkontribusi mendorong harga minyak. 

Minyak mentah Brent ditutup naik US$2,03 atau 4,2 persen menjadi US$50,61 per barel. Sedangkan, West Texas Intermediate (WTI) juga ditutup naik US$2,03 atau 4,2 persen di level US$49,88 per barel.

(mus)

Ladang minyak/Ilustrasi.

Harga Minyak Jatuh Dipicu Harapan Kemajuan Negosiasi Rusia-Ukraina

Harga minyak jatuh lebih dari lima persen ke level terendah dalam hampir dua minggu pada akhir perdagangan Senin.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022