Demi Lovato: Saya Pernah Berpikir Usia Tak akan Panjang
- Reuters
VIVA.co.id – Penyanyi 23 tahun, Demi Lovato, mengaku pernah menjalani rehabilitasi pada tahun 2010 untuk pengobatan penyalahgunaan alkohol dan obat terlarang. Saat itu, dia juga mengalami masalah gangguan makan yang menyengsarakannya. Saat itu, dia pun sempat merasa ketakutan, jika tidak segera mencari bantuan, dia tidak akan selamat.
Dia mengatakan kepada majalah American Way, "Hidup saya sepertinya singkat, dan saya akan mati muda. Saya juga berpikir saya akan sampai pada usia 21."
Dilansir laman Female First, dia juga teringat kasus Britney Spears yang juga pernah melalui masa krisis di tahun 2007. Membuat Demi yakin hal yang sama akan terjadi padanya, sebagai sesama mantan bintang cilik.
Saat ini, Demi sudah bisa melalui masa-masa hidupnya yang buruk. Dan dia bisa menjadi teladan bagi banyak wanita muda. Namun, ia sempat berpikir merasa tak nyaman dengan tanggung jawab itu pada awalnya.
"Saya tidak berpikir memberikan mereka pengobatan. Dan aku hanya berpikir aku akan menjadi inspirasi. Namun, suatu hari, saya merasa benci memiliki semacam tanggung jawab, tapi sekarang, itu benar-benar menjadi bagian dari hidup saya."
Diceritakan pula olehnya, bukan hanya Demi yang saat itu berjuang melawan masalah gangguan makan. Ibunya, juga melakukan hal yang sama.
"Meskipun saya berumur dua atau tiga tahun, saya berada di sekitar orang yang memiliki masalah gangguan makan aktif. Untuk itu, sulit untuk memiliki pola makan yang sehat," katanya.
Dan ketika Demi mulai bersaing dalam kontes kecantikan pada usia tujuh tahun, kondisi gangguan makannya memburuk.
"Saya mulai sadar akan penampilan dan citra tubuh jauh sebelum usia tujuh tahun. Apapun yang membuat tubuh tak nyaman dan tak bagus saat dipanggung, aku akan mengeluh."
"Ketika berat badan bertambah, saya akan melihat foto-foto di dinding kamar tidur saya dan berkata pada diriku, 'Begitu banyak lemak di tubuh, di pinggul, dan juga bokong’."