Komunitas Motor Nyatakan 'Perang' Lawan Geng Motor
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Aksi brutal yang dilakukan geng motor di Depok Jawa Barat belum lama ini, telah membuat kesan negatif bagi komunitas motor. Tak tinggal diam, sejumlah komunitas motor pun beramai-ramai mengecam tindakan keji tersebut dan menyatakan ‘perang’ melawan geng motor.
Ya, beberapa komunitas motor mengaku siap mendampingi aparat untuk menangkal aksi brutal geng motor tersebut. Salah satu komunitas atau klub motor yang siap memerangi aksi anarkis geng motor adalah Klub Blacksun Community.
Tak hanya siap membantu aparat dalam mencegah aksi geng motor, komunitas yang terdiri dari sejumlah pecinta motor sport jenis Kawasaki Ninja 250 cc ini juga tengah berjuang memperbaiki citra negatif yang belakangan timbul akibat ulah segelintir oknum yang tidak bertangung jawab tersebut.
“Salah satu upaya kami ya melakukan aksi sosial seperti membagi-bagikan takjil dan menyantuni anak yatim maupun dhuafa,” kata Ketua Blacksun Community Depok, M Avan saat ditemui di markasnya di kawasan Cilodong, Depok.
Avan pun mengakui, tujuan diadakannya aksi sosial ini untuk menghapus pikiran negatif terhadap komunitas motor. “Selama ini mulai banyak pikiran negatif tentang komunitas motor apalagi akibat adanya geng-geng motor itu. Kita tentu sangat menyayangkan ya seharusnya enggak seperti itu jadi memberi kesan negatif,” katanya menambahkan.
Avan pun mengancam, pihaknya tidak akan tinggal diam jika ada geng motor yang berbuat ulah apalagi sampai melakukan penyerangan ke komunitasnya. “Kalau kita diserang kita tak bisa tinggal diam, kita akan balas perbuatan mereka dengan berkoordinasi pada aparat. Komunitas ini bukan untuk gaya-gayaan, komunitas itu untuk mencari teman, mencari saudara.”
Sebelumnya, Sabtu pekan lalu aksi brutal dilakukan sekelompok geng motor di kawasan Depok, Jawa Barat. Namun tak butuh waktu lama, polisi berhasil meringkus para pelaku yang ternyata masih berusia remaja. Mereka tergabung dalam Geng Kancil. Selain meringkus para pelaku, polisi juga menyita sebilah parang yang digunakan saat melakukan penyerangan. Kasusnya kini ditangani Polres Kota Depok.
(mus)