Huawei Bikin Sistem Operasi Mobile Sendiri
- Huawei
VIVA.co.id – Vendor perangkat asal China, Huawei, dikabarkan sedang mengembangkan sendiri. Langkah itu dianggap sebagai ancang-ancang jika vendor smartphone nomor tiga dunia itu mengalami masalah dengan Google.
Dikutip dari The Verge, Senin 27 Juni 2016, berdasarkan laporan The Information, mengerjakan tim di Skandinavia untuk mengerjakan sistem operasi mobile mereka. Tim tersebut melibatkan mantan karyawan Nokia.
Sumber yang dikutip The Information menyebutkan rilis sistem operasi itu memang dalam tahap awal, tapi disebutkan tidak akan lama lagi akan selesai.
Selama ini, ponsel buatan Huawei memang memiliki “kulit” Android khusus, yang disebut EMUI. Namun, belakangan sentuhan Android ala Huawei itu dianggap para pengulas miskin desain dan dianggap penjiplak sistem operasi iOS.
Makanya tak heran, pada Oktober lalu, Huawei mempekerjakan mantan pendesain Apple untuk mengawasi dan memoles “kulit” Android Huawei tersebut. Rencananya, tampilan Android Huawei itu akan dirilis pada September nanti.
The Information menyebutkan, perubahan Android rasa Huawei itu meliputi penambahan aplikasi drawer, desain ulang ikon, dan tampilan warna yang lebih segar serta bersih.
Huawei bukan vendor pertama yang mempertimbangkan membuat sistem operasi mereka secara mandiri, tak tergantung dengan Android. Tercatat, Samsung juga mengembangkan sistem operasi sendiri yang dinamakan Tizen. Sistem operasi buatan Samsung ini diposisikan untuk perangkat Internet of Things (IoT).
Huawei memang berambisi untuk menjadi pemain perangkat mobile global, tapi sejauh ini pasar terbesarnya masih di dalam negeri mereka. Selain itu, tantangan Huawei yaitu produknya dianggap kurang kredibel khususnya di pasar negara Barat.
Untuk memperluas penetrasi di pasar luar China, Huawei menjalin kerja sama dengan beberapa operator besar Amerika Serikat.
Ambisi Huawei, Geser Samsung Lima Tahun Lagi
Tahun ini akan menargetkan pasar Amerika untuk dikuasai.
