Eks Personel Westlife Minta Zayn Malik Jauhi Dunia Hiburan

Zayn Malik
Sumber :
  • instagram.com/zayn/

VIVA.co.id – Rasanya tidak ada yang lebih mengerti bagaimana tekanan yang dirasakan Zayn Malik di dunia hiburan seperti diungkapkan mantan personel grup vokal Westlife, Brian McFadden. Hampir sama seperti Zayn, Brian juga memutuskan untuk hengkang dari Westlife 12 tahun lalu.

Heboh Brian Ex Westlife Nyanyi di Ultah Bocah 1 Tahun di Jakarta

Penyanyi asal Irlandia itu mengungkapkan rasa empatinya dan mengatakan jika popularitas bisa membuat seorang anak muda berada dalam tekanan. Karena itu, dia menyarankan Zayn untuk berhenti dari hiruk pikuk dunia hiburan.

Menurut laman Mirror, penyanyi berusia 36 tahun ini memutuskan keluar dari Westlife, karena merasa tidak sanggup lagi menjalani padatnya jadwal tur dan promosi serta sorotan publik yang selalu tertuju padanya. Keputusannya itu pun membuat banyak penggemar, sahabat, dan keluarganya merasa kaget.

Mengenal ATA Carnet, Fasilitas Bea Cukai dalam Penyelenggaraan Konser Musisi Asal Luar Negeri

Sejak membuat keputusan yang mengubah hidupnya itu, Brian pun memiliki banyak waktu untuk merenungkan segala tekanan dari popularitas yang pernah dilaluinya. Ia juga melihat apa yang dialaminya tercermin pada apa yang dilalui One Direction.

Brian mengatakan, masalah yang dihadapi Zayn memutar kembali ingatannya akan sakit hati yang dialaminya di masa lalu.

7 Konser Musik di Bulan Juni 2024, Ada Westlife hingga Baby Monster

"Saya tahu betul apa yang tengah dihadapi Zayn, karena saya pernah mengalami masalah yang sama. Tapi, baru saat ini, setelah lebih dari 10 tahun berlalu, saya bisa benar-benar memahami apa yang terjadi,” kata Brian di tengah persiapan tur barunya bersama personel Boyzone, Keith Duffy.

“Kami punya semuanya, uang, ketenaran, wanita-wanita cantik, kendaraan mewah, tapi itu semua tidak membuat saya bahagia," tutur Brian.

Lalu, Brian menambahkan, semua kesenangan yang mengelilinginya itu justru menjauhkan dia dari semua orang. Hingga akhirnya suatu hari, ia nekat terbang ke Australia tanpa sepengetahuan siapa pun, saking tidak kuatnya menahan tekanan itu.

Ia hanya memberitahu manajer turnya yang sangat terkejut dan memaksa Brian untuk kembali bekerja, tapi Brian menolak. Ia pun keluar dari Westlife.

"Saat berhenti, saya merasa seperti telah mengecewakan banyak orang. Tapi, bagaimanapun saya harus berhenti," kata dia.

Seperti Ditelanjangi

Setelah 12 tahun berlalu, ayah dua anak ini pun merasa sudah saatnya ia kembali ke atas panggung. Ia kini tengah melakukan persiapan tur nasional untuk Oktober nanti.

Zayn yang diketahui mengalami gangguan kecemasan menarik Brian untuk berkomentar. Ia mengatakan, "Di Westlife kami telah bersahabat sebelum kami terkenal. Tapi, saya tidak yakin apakah One Direction juga sedekat itu. Mungkin mereka tidak bisa saling mengandalkan satu sama lain seperti halnya kami. Mungkin itu salah satu tekanan yang harus dihadapi Zayn," katanya.

"Setelah dari Westlife, saya mengalami ketakutan di panggung. Saya baik-baik saja selama bertahun-tahun, tapi entah bagaimana, gangguan itu menyerang saya," kata Brian.

"Saya tidak tahu apa penyebabnya, tapi saya merasa semua orang memperhatikan saya ke mana pun pergi, dan itu membuat saya tidak nyaman. Kehidupan pribadi saya seperti ditelanjangi dan semua orang menunjuk ke arah saya,” ujar dia.

“Suatu kali saya tampil di depan 10 ribu orang bersama Delta dan mereka mencemooh kami. Itu seperti mimpi terburuk," tuturnya.

Apa yang menyelamatkan Brian dari semua itu adalah ia selalu berada di sekeliling orang-orang yang tepat. Menurut dia, tidak banyak orang di luar dunia hiburan yang mengerti tekanan apa yang dihadapi dalam industri itu.

Brian mengisahkan, ia tidak pernah membawa dompet atau kunci selama bertahun-tahun karena sudah ada orang yang akan mengurusi semuanya. Karena orang di sekelilingnya adalah orang industri, sulit baginya untuk percaya pada siapa pun.

Bahkan, pada terapis atau semacamnya. Beruntung, ia masih bisa memiliki satu dua sahabat yang dipercayainya untuk menceritakan apa pun.

"Satu orang bekerja di bisnis perminyakan, kami memiliki dunia yang berbeda tapi persahabatan ini berhasil. Merekalah yang membantu saya mengubah semuanya. Itu mungkin yang dibutuhkan Zayn, acuhkan semua hal di dunia hiburan dan cari sahabat yang benar-benar bisa dipercaya," tutur Brian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya