Susi Ajak Pengusaha Jakarta Bisnis Ikan Laut
- Jeffry Sudibyo
VIVA.co.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyarankan seluruh pengusaha di Jakarta ambil bagian dalam bisnis perikanan nasional. Ajakan diserukan karena buruknya kualitas ikan dan sedikitnya jenis ikan laut di pasaran Pulau Jawa, sehingga membuat masyarakat sulit mendapatkan ikan laut terbaik.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjelaskan, selama ini di daerah Timur masih banyak jumlah ikan laut dan berkualitas namun belum digarap baik, sehingga dia ingin pengusaha di Jakarta yang bergerak di bidang peternakan ayam, daging sapi segera ke Timur dan Barat mencari ikan dan jualan di Pulau Jawa.
"Karena Pulau Jawa ini ikannya kurang, ikan banyak tapi tangkapan dari kebanyakan pantai Utara itu ikan mata goyang, kalau dimakan juga kebanyakan durinya. Jadi cuma bisa dijadikan bakso dan sorimi," ujar Susi di Pelataran Sarinah, Jakarta, Minggu, 26 Juni 2016.
Wanita yang juga menyukai pesawat terbang ini berharap agar ikan-ikan demersal (ikan di dasar perairan) seperti Tenggiri, Kakap merah, Kerapu, dan Tongkol bisa lebih banyak lagi di pasaran. Supaya masyarakat dapat mengkonsumsi ikan-ikan yang enak dan sehat.
Menurutnya, kalau terlalu banyak perikanan air tawar, kebanyakan orang pun tidak suka karena rasanya kadang bau tanah. "Maka dari itu kita sekarang terus memperbaiki mutu ikan laut dan budi dayanya, serta memperbanyak hasil tangkapan laut untuk bisa dinikmati," jelasnya.
Tapi dengan catatan tetap harus menjaga lingkungan. "Jadi sama saja dong kalau kita terlalu banyak menangkap, tapi ikan tersebut tidak berkembang biak, yah lama-lama bisa habis," katanya.
CENTRIS Ingatkan Afghanistan Soal China, Supaya Tak Senasib dengan Srilanka
Center for Indonesian Domestic and Foreign Policy Studies menilai, Afghanistan harus mewaspadai segala bentuk kerja sama eksploitasi sumber daya mineral dengan China.
