Terminal 3 Ultimate Gagal Dibuka untuk Musim Mudik Tahun ini
- Shintaloka Pradita Sicca / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih belum bisa mengeluarkan izin operasional untuk Terminal 3 Ulimate Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Hal tersebut karena PT Angkasa Pura II sebagai pengelola belum menyelesaikan semua persyaratan dalam pembangunan dan infrastruktur terminal baru itu.
"Kendala teknis yang harus dipenuhi Angkasa Pura ll yang menyebabkan pemerintah menunda sementara operasional terminal 3 Ultimate," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Hemi Pamuraharjo di kantornya, Sabtu 25 Juni 2016.
Hemi mengatakan, pihaknya telah melakukan verifikasi terhadap kesiapan pengoperasian Terminal 3 Ultimate pada 16 Juni 2016 lalu. Hasilnya, masih banyak ditemukan kekurangan dalam sejumlah aspek keselamatan, keamanan hingga pelayanan.
Pada bidang prasarana sisi udara misalnya, Kementerian menilai masih belum tersedianya marka apron serta belum terpenuhinya pemeliharaan konstruksi. Sementara pada bidang peralatan dan utilitas, masih belum terverifikasi pemenuhan persyaratan sertifikasi sekitar 22 jenis alat.
Pada bidang lingkungan, masih terdapat kendala dengan belum selesainya permasalahan pengelolaan sampah serta limbah.
Sedangkan dari sisi keamanan, personel keamanan juga dinilai masih kurang, yakni kekurangan 44 personel dari 412 personil yang dibutuhkan. Peralatan keamanan penerbangan yang masih belum laik operasi dan kurangnya kamera pemantau juga masih menjadi kendala.
"Hasil verifikasi lapangan telah menetapkan bahwa terminal 3 Ultimate belum siap untuk dioperasikan," kata Hemi. Ia mengakui  memang terdapat desakan kepada pemerintah untuk mempercepat pengeluaran izin operasi Terminal 3 Ultimate sebelum Hari Raya Idul Fitri 2016.
Menurutnya ada tiga hal yang menjadi pertimbangan kebijakan Kementerian belum mengeluarkan izin. Salah satunya adalah karena pemberian izin tanpa dipenuhinya persyaratan dinilai sangat riskan, terlebih menjelang musim sibuk dalam rangka Lebaran.
Menurut Hemi, mudik lebaran sangat bernuansa keagamaan. Segara bentuk ketidaklancaran dinilai akan membawa nuansa sensitif. "Sehingga momentum pengoperasian Terminal 3 Ultimate dalam masa mudik Lebaran sangat riskan untuk dilakukan," tutur dia.
(ren)