Pilih Mana, Bawa Uang Tunai atau Debit Saat Mudik?
- http://edorusyanto.wordpress.com/
VIVA.co.id – Siapa yang tidak ingin mudik? Inilah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia, terutama yang merantau ke luar kota dan jauh dari keluarga.Â
Setelah beberapa bulan harus rela terpisah dan tidak bisa bertemu dengan keluarga, mudik juga menjadi momen untuk menjalin silaturahmi sekaligus merayakan kemenangan bagi umat Muslim yang sudah sebulan melawan hawa nafsu dengan berpuasa.
Semua momen mudik pasti mengesankan, dan kita tentunya tidak ingin ada hambatan berarti selama menjalani masa mudik yang mungkin hanya sekali dalam satu tahun. Termasuk dalam urusan transaksi.Â
Mungkin kita sempat bingung, akan menggunakan uang tunai atau kartu debit maupun kredit selama berbelanja di tempat asal. Masalahnya, bagaimana kalau tempat asal kita ternyata masih berupa pedalaman yang belum modern.
Tentu penggunaan uang tunai mutlak sangat diperlukan. Nah, untuk apa saja uang tunai diperlukan ketika pulang kampung? Berikut ulasannya
1. Warung tidak menyediakan mesin EDC
Selama Anda dalam perjalanan mudik, usahakan menyediakan uang tunai yang cukup, bukan berlebihan. Memang fasilitas ATM menjadi hal yang sangat memudahkan kita untuk melakukan transaksi, tetapi tidak semua umum menyediakan fasilitas mesin ini.Â
Apalagi kalau ternyata Anda harus berhenti di warung untuk membeli minum, sementara pemilik warung tidak memiliki fasilitas pembayaran dengan kartu kredit maupun debit.Â
Hal ini tentu akan merepotkan Anda sendiri. Inilah pentingnya tetap membawa uang tunai selama Anda mudik.
Baca Juga: 7 Profil Pengusaha Muda dan Sukses di Indonesia
2. Membagi-bagikan angpau harus dengan uang tunai
Kartu kredit dan debit memang praktis.Tetapi budaya membagi-bagikan uang kepada anak-anak yang masih kecil maupun saudara yang belum menikah tidak mungkin dilakukan dengan transfer antar bank, apalagi kalau nominalnya tidak terlalu besar. Inilah mengapa Anda tetap disarankan membawa uang tunai selama Anda mudik.Â
Sebagai tips tambahan, Anda bisa merencanakan jumlah uang tunai yang akan Anda bagi-bagikan dan tukar dengan uang baru di bank. Uang baru selalu menjadi favorit anak-anak, apalagi kalau nominalnya juga cukup besar.
Baca juga: Tepatkah Asuransi Pendidikan Digunakan untuk Jamin Masa Depan Anak?
3. Membayar ongkos dan tol harus dengan uang tunai
Kalau Anda mudik dengan menggunakan pesawat, mungkin penggunaan kartu kredit atau kartu debit bisa dilakukan untuk pembelian tiket. Tapi, bagaimana kalau Anda harus menggunakan transportasi bus ketika mudik? Tentu uang tunai mutlak diperlukan.Â
Hampir tidak ada perusahaan bus yang menerima pembayaran tiket dengan kartu kredit. Di samping itu, kalau Anda lapar di perjalanan, tentu sangat salah kalau Anda menganggap semuanya bisa ditransaksikan dengan kartu kredit atau debit.Â
Karena di dalam bus atau di restoran tempat bus beristirahat biasanya hanya menerima pembayaran dengan uang tunai.
4. Uang tunai diperlukan untuk bayar tol dan pembelian bensin
Bagi Anda yang mudik dengan kendaraan pribadi, sebaiknya membawa uang tunai yang cukup untuk melakukan transaksi ini. Kenapa? Karena pembayaran tol tidak bisa dilakukan dengan kartu kredit atau debit.Â
Memang sekarang sudah bisa menggunakan e-toll atau uang elektronik dalam pembayarannya, tapi kalau Anda tidak punya, uang tunai adalah pilihan terakhir. Selain pembayaran tol, uang tunai juga diperlukan untuk pembelian bensin.Â
Untuk informasi, tidak semua pom bensin di daerah menerima transaksi pembayaran dengan kartu mengingat terbatasnya akses internet di sana.
Baca juga: Mengenal Macam-Macam Pajak untuk Bisnis Online
Kontrol pengeluaran Anda dengan pengaturan keuangan yang baik
Sudah jelas kalau uang tunai mutlak diperlukan kalau Anda ingin melakukan perjalanan mudik agar transaksi di perjalanan bisa dilaksanakan dengan mudah. Meskipun begitu, kami menyarankan Anda untuk membawa uang tunai secukupnya.Â
Selain faktor keamanan, alasan arus pengeluaran uang juga menjadi sesuatu yang mesti dipikirkan. Kenapa? Karena dengan uang membawa uang tunai, kesempatan untuk bertransaksi juga semakin mudah sehingga pemborosan bisa terjadi jika Anda tidak bisa mengatur pengeluaran dengan baik.
Baca juga: Tips Agar Rumah Aman Saat Ditinggal Mudik
(ase)