Titip Barang Berharga di Pegadaian saat Mudik, Ini Caranya
- Dokumentasi Pegadaian.
VIVA.co.id – Perayaan Lebaran semakin dekat, tradisi mudik bagi sebagian masyarakat Indonesia pun sebentar lagi akan dimulai.
Pada momentum itu, tentu kita tidak akan membawa seluruh barang berharga yang dimiliki turut serta. Tapi, harus dipastikan juga barang berharga itu seperti emas perhiasan tersimpan dengan aman.
Manajer Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian Basuki Tri Andayani mengungkapkan, ada beberapa model penyimpanan barang berharga yang ditawarkan oleh Pegadaian selama musim libur lebaran.
Pertama, penyimpanan cara gadai. Dia mengatakan cara ini amat mudah. Cukup dengan membawa emas atau barang berharga, pemilik barang dapat menitipkan barang kesayangan sekaligus mendapatkan uang untuk tambahan biaya liburan.
"Nasabah dapat mengambil pinjaman secara maksimal sesuai nilai barang yang ditetapkan, atau seperlunya saja. Begitu liburan selesai, nasabah dapat langsung mengambil barang jaminan yang digadaikan," kata Basuki di Jakarta, Jumat, 24 Juni 2016.
Kedua, dengan memanfaatkan layanan jasa penyimpanan barang (safe deposit box).
"Dengan cara ini kita dapat menitipkan dokumen, emas, atau barang berharga lain di Pegadaian. Dengan biaya terjangkau barang berharga yang kita miliki terjaga dengan baik," jelasnya.
Ketiga, konsinyasi atau akad titip-jual emas. Ini berlaku jika, nasabah telah memiliki emas logam mulia yang dibeli di Pegadaian. Caranya dengan nasabah melakukan akad titip-jual di Pegadaian.
Jika emas yang dititipkan terjual, maka laba dari penjualan dibagi untuk pemilik dan Pegadaian. Pada saat yang sama Pegadaian akan melakukan pembelian emas sebesar yang dititipkan sebagai pengganti.
"Selain emas aman, nasabah mendapatkan keuntungan berupa laba penjualan tersebut," ucapnya.
Dia juga menjelaskan, pegadaian memiliki sistem pengamanan yang sangat lengkap. Mulai dari pengamanan oleh petugas yang profesional, tempat penyimpanan yang lengkap dan kuat, sistem pengamanan yang baik, dan diasuransikan.
Dengan begitu, dia menambahkan, perjalanan mudik para nasabah pun dapat nyaman dan tenang karena meninggalkan barang berharga di tempat yang dijamin keamanannya. Pencurian terhadap barang berharga dengan sasaran rumah kosong yang biasanya marak di musim libur lebaran dapat dihindari.
