Hanung Merasa Tertantang Menggarap Film Rudy Habibie
- VIVA.co.id/Diza Liane
VIVA.co.id – Sosok Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie terkenal dengan banyaknya kisah yang menginspirasi. Kali ini, sosok Habibie muda yang inspiratif diangkat dalam film Rudy Habibie oleh tangan dingin sutradara Hanung Bramantyo. Ia mengaku tertantang dalam berbagai proses pembuatan film ini.
Diakui Hanung, banyaknya kendala yang ia alami seperti waktu dan dana yang terbatas, malah membuatnya semakin nekat untuk menggarap kisah ini. Ia mengatakan, salah satu tantangannya yaitu membangun lokasi syuting agar penonton benar-benar merasa terbawa dengan suasana yang terjadi pada masa muda beliau.
"Kisah ini bersetting tahun 1950-an. Nah, bagaimana caranya agar saya dan kru bisa membuat lokasi yang nampak seperti kondisi tahun itu," ujar sutradara yang pernah menggarap Ayat-Ayat Cinta ini.
Selain membangun nuansa tersebut, Hanung juga harus bisa membentuk tempat yang tampak sama di tiap adegannya. Di masa mudanya, Rudy Habibie menghabiskan waktu di Aachen, Jerman Barat. Namun, diakui Hanung, lokasi tersebut tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat untuk syuting.
"Masa muda beliau di Aachen, tapi kondisinya sekarang sudah sangat modern. Akhirnya saya memilih di Jerman Timur dengan suasananya yang lebih mendukung," ujar ayah tiga anak itu.
Hanung juga menjelaskan, membangun konflik yang ada di dalam kisah tersebut adalah tantangan menarik lainnya. Apalagi, film ini sangat membutuhkan akting dari pemain-pemainnya yang mampu membangun suasana "kacau" saat konflik berlangsung.
"Kisah ini mengangkat emosional tiap pemain, karena konflik masa mudanya seperti itu. Mental Rudy muda diuji kala ia diminta untuk menciptakan pesawat untuk Indonesia."
Film Rudy Habibie yang mengambil lokasi syuting di Jerman ini sangat memperlihatkan ambisi mantan orang nomor satu di Indonesia itu. Berkisah pada sosoknya yang memiliki ambisi kuat namun dana yang terbatas serta mentalnya yang diuji dengan dikelilingi kisah persahabatan dan cinta masa mudanya.
Sosok inspiratif ini dapat ditonton serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 30 Juni 2016. Reza Rahardian juga kembali memerankan tokoh inspiratif Rudy Habibie di kala muda.
(mus)
