Tanah Makin Mahal, Perumnas Fokus Bangun Rumah Vertikal
- ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
VIVA.co.id – Perusahaan Umum Perumahan Nasional (Perumnas) menyatakan akan fokus membangun perumahan dengan format rumah vertikal ketimbang membangun rumah tapak. Hal ini menimbang kian mahalnya harga tanah, khususnya di perkotaan.
"Dengan semakin mahalnya harga tanah, khususnya di daerah perkotaan, maka ke depannya kami komposisi rumah yang dibangun akan condong ke format rumah vertikal, sekitar 60 persen di produk kami," kata Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arief Sugoto, di Jakarta, Rabu 22 Juni 2016.
Dia mengatakan, perseroan secara nasional masih berprogres di sekitar 92 lokasi proyek strategis, baik untuk landed housing atau rumah tapak, maupun vertical housing atau rumah bertingkat.
"Untuk landed housing di tersebar di 18 lokasi di seluruh Indonesia," kata dia.
Sementara itu, untuk format rumah vertikal saat ini meliputi 12 lokasi, di antaranya adalah Sukaramai di Medan, Ilir Barat di Palembang, Jakabarin di Palembang, Cengkareng, Pulo Gebang, Jakarta, Kemayoran, Karawang, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Makasar.
"Dari 12 proyek vertical housing ini, dua di antaranya merupakan proyek peremajaan," kata dia.
Untuk mendukung pembangunan rumah vertikal tersebut, pihaknya juga telah meluncurkan desain center, untuk menjawab tantangan ke depannya.
Desain center merupakan wadah bagi kreator untuk dapat memacu pertumbuhan hunian bagi masyarakat Indonesia.
(ren)