Koleksi Pornografi Anak Ditemukan di Rumah Michael Jackson
- REUTERS/Leonhard Foeger/Files
VIVA.co.id – Polisi wilayah Santa Barbara mendapat temuan baru dari rumah mendiang Michael Jackson tujuh tahun setelah kematiannya.
Laporan setebal 88 halaman tersebut mengungkap adanya beberapa temuan koleksi yang berbau pornografi anak, mulai dari buku bergambar, majalah, dan video yang menunjukkan anak telanjang atau semi telanjang.
Barang-barang itu digambarkan sebagai barang yang diperuntukkan untuk korban 'pengantin' muda dan bagaimana mengurangi hambatan seksual mereka. Dalam laporan tersebut juga ditemukan gambar hewan yang disiksa dan dikorbankan.
"Beberapa dokumen merupakan salinan dari laporan yang ditulis oleh kepala polisi sendiri termasuk bukti foto yang diambil secara pribadi olehnya. Ada juga konten yang mungkin didapat dari internet atau sumber tak diketahui," jelas kepala polisi Santa Barbara County, seperi dilansir Billboard.
"Kepolisian tidak merilis dokumen atau foto apa pun pada media. Semua laporan dan foto adalah bagian yang dibutuhkan sebagai temuan untuk tuntutan dan pembelaan."
Beredarnya kabar tidak sedap ini membuat pihak dari Michael Jackson memberi tanggapan dengan mengeluarkan pernyataan tertulis.
"Tujuh tahun lalu pada hari Sabtu, dunia kehilangan seniman dan orang yang mengabdi pada kemanusiaan untuk membantu anak yang membutuhkan di seluruh penjuru dunia. Penggemar Michael Jackson, termasuk pelaksana dari kekayaannya, memilih untuk mengingat hadiah indah yang ditinggalkan oleh Michael dibanding harus sekali lagi menyaksikan nama baiknya diseret ke dalam lumpur oleh sampah tabloid.
Semuanya dalam laporan ini, termasuk apa yang disebut oleh County of Santa Barbara sebagai 'konten yang muncul didapat dari internet atau lewat sumber yang tidak diketahui' adalah salah. Bagi siapa yang melanjutkan untuk mengeksploitasi Michael tanpa rasa malu lewat internet, artinya mengabaikan bahwa dia telah dibebaskan pada tahun 2005 atas 14 tuduhan pencabulan yang diajukan padanya.
Michael tetap tidak bersalah atas noda ini sama halnya ketika dia masih hidup. Meski dia tidak lagi di sini untuk membela dirinya. Cukuplah cukup," begitu kata perwakilan Micahel Jacskon.