Gigi Hadid dan Karlie Kloss di Iklan Kontroversial Versace
- Versace
VIVA.co.id – Beberapa rumah mode sering melakukan kampanye kontroversial. Kali ini, kampanye kontroversial dilakukan oleh rumah mode asal Italia, Versace.
Dalam kampanye koleksi mereka untuk musim gugur dan semi tahun ini, menunjukkan supermodel Gigi Hadid dan Karlie Kloss digambarkan sebagai ibu muda dengan dua anak mereka. Kampanye tersebut telah diluncurkan pada awal bulan ini.
Dalam video yang dirilis itu, kedua supermodel terlihat sebagai ibu yang sangat menyayangi buah hatinya. Misalnya, Gigi terlihat menyusuri jalan dengan seorang pria, yang berperan menjadi suaminya.
Pasangan ini juga berjalan dengan dua anak mereka, satu anak perempuan berusia dua atau tiga tahun di kereta dorong dan anak laki-laki berusia empat atau lima tahun yang menggandeng tangan wanita berusia 21 tahun itu.
Beberapa orang menyebut bahwa desainer melakukan kampanye aneh lantaran usia kedua supermodel itu masih sangat muda. Selain itu, rantai yang melilit di kereta dorong bayi digambarkan sebagai sesuatu yang rasis.
Itu karena gadis kecil yang duduk di kereta dorong dalam kampanye bersama dengan Gigi tidak diikat dengan sabuk pengaman, tetapi rantai. Rantai disimbolkan sebagai alat yang digunakan selama masa perbudakan. Padahal rantai itu kemungkinan dimaksudkan sebagai aksesori untuk menambah kesan edgy pada jaket kulit yang dikenakan.
"Rantai tidak perlu. Kampanye ini mengecewakan," kata netizen, seperti dilansir dari Daily Mail.
Sementara Karlie juga berpose dengan sosok pria dan dua anak. Wanita berusia 23 tahun ini dan Gigi merupakan sahabat baik terlihat sedang bermain bersama anak-anak mereka.
Beberapa kritikus fesyen dengan nada bercanda mengatakan bahwa iklan itu sama sekali bukan kampanye koleksi pakaian, tapi acara TV terbaru dengan judul, Ibu Muda: Edisi Versace.
Beberapa orang mengatakan bahwa kampanye tersebut mendukung anak muda menjadi ibu. Sedangkan lainnya berpikir bahwa mereka menghina ibu yang usianya cenderung lebih tua dibanding kedua model itu dan iklan tersebut dianggap jauh dari realitas.