Alasan Kulit Butuh Krim Perawatan Seumur Hidup
- U-Report
VIVA.co.id – Kebanyakan wanita senang merawat wajahnya demi terlihat menarik. Dan sudah menjadi hal yang umum ditemui bahwa seorang wanita senang menggunakan krim wajah.
Selain pada pagi hari, krim juga digunakan pada malam hari sebelum tidur. Dan karena setiap hari dipakai menyebabkan banyak orang berpikir bahwa penggunaan krim bisa menyebabkan ketergantungan.
Ternyata, penggunaan krim malam secara rutin tersebut bukan karena ketergantungan, melainkan berkaitan dengan proses penuaan pada kulit yang tidak mungkin dihentikan.
"Proses aging berjalan dengan sendirinya, tanpa bisa dihentikan. Yang bisa dilakukan adalah mengendalikannya, dengan terapi," kata Dr. Suksmagita Pratidina, SpKK dari Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah pada VIVA.co.id, belum lama ini.
Sayangnya banyak orang yang akhirnya menganggap penggunaan krim malam sebagai akibat ketergantungan. Padahal itu merupakan salah satu terapi perawatan kulit.
Untuk alasan tersebut Suksmagita menjelaskan, bahwa krim malam berfungsi sebagai repair atau korektif terhadap keluhan kulit yang dialami. "Ada yang berhubungan dengan aging, birthmark (tanda lahir), macam-macam keluhannya dan dengan pakai krim, keluhan itu akan hilang," ujar dia.
Namun yang menjadi masalah, menurut dia, ketika kulit sudah bagus, krim masih terus digunakan. Itu karena proses berikutnya yang terjadi pada kulit. Misalnya, masalah penuaan, karena usia biologis manusia tidak bisa dihentikan.
Karena itu, penggunaan krim terapi perawatan tidak bisa dihindari, karena untuk menjaga kulit menjadi lebih cantik, sehat, dan tetap bagus di usia berapapun.
Dr Susie Rendra, SpKK menambahkan, perawatan kulit tidak bisa dihentikan, karena proses penuaan dalam diri manusia terjadi terus menerus.
"Bukan karena ketergantungan, tapi pemakaian krim untuk peremajaan memang harus dipakai seumur hidup. Ini karena aging process berlangsung terus menerus, jadi penggunaan krim untuk peremajaan harus dipakai terus menerus, kecuali bisa menghentikan penuaan," ujarnya.
(mus)