Ketua DPR Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran 2016
VIVA.co.id – Untuk memastikan persiapan mudik lebaran 2016, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Ade Komarudin mengunjungi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri, Selasa 21 Juni 2016. Kunjungan ini merupakan lanjutan dari kunjungan Akom sebelumnya ke Stasiun Gambir dan Stasiun Senen untuk memantau persiapan mudik lebaran.
Dalam kunjungannya, Ade Komarudin didampingi oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dan Anggota Komisi III DPR Abu Bakar Al Habsyi.
Pria yang biasa disapa Akom tersebut menjelaskan, kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kesiapan Polri khususnya Korlantas untuk menghadapi mudik lebaran tahun 2016.
"Kita datang ke sini untuk mengetahui perencanaan awal dan persiapan mudik yang dilakukan oleh Korlantas Mabes Polri. Sehingga DPR, khususnya Komisi III dapat melakukan pengawasan serta evaluasi secara proporsional," kata Akom di sela-sela kunjungannya.
Menurut Akom, apabila semua pihak sudah bersinergi dan mengetahui perencanaan yang ada, maka antisipasi terhadap segala problem lalu lintas akan dapat teratasi.
"Kalau kita tahu titik-titik krusial terjadinya macet maka dari awal bisa diantisipasi. Sekarang saja, baru keluar dari rumah ke jalan raya sudah macet. Ini bukan salah siapa-siapa. Inilah yang akan kita perbaiki bersama," ujar Akom.
Politisi Partai Golkar tersebut meyakini, dengan adanya perencanaan sejak awal maka pelayanan untuk masyarakat pada lebaran kali ini akan maksimal.
"Dari tahun ke tahun kecelakaan lalu lintas semakin menurun. Kita juga ingin titik kemacetan tidak parah seperti tahun-tahun berikutnya, " katanya.
Akom berharap, pelayanan lalu lintas ini semakin bagus dan nilai kecelakaan semakin menurun.
"Tidak mungkin jugalah masalah lalu lintas itu tak terjadi 100 persen, namun upaya kita untuk menghindari itu harus semaksimal mungkin," ujarnya.
Sementara itu, Kakorlantas Mabes Polri Irjen Agung Budi Maryoto menyambut baik kunjungan Ketua DPR dan rombongannya tersebut. Kepada Akom, Agung memperkenalkan nama operasi mudik tahun ini dengan nama Operasi Ramadniah 2016.
"Operasi Ramadniah ini akan mulai dijalankan tanggal 30 sampai dengan tanggal 15 Juli 2016," ujar Agung. (Webtorial)
DPR Setujui Pagu Indikatif Kemensos 2021 Sebesar Rp62,024 Triliun
Penyerapan anggaran Kemensos juga diapresiasi.
