Pakem Berbusana bagi Muslimah Bertubuh "Curvy"
- Diza Liane Sahputri/Viva.co.id
VIVA.co.id – Tampil cantik saat Hari Raya Idul Fitri menjadi keinginan semua muslimah di seluruh dunia, termasuk Indonesia sebagai negara dengan populasi umat muslim terbesar. Namun, untuk bisa tampil cantik, kadang menjadi pekerjaan yang tak mudah.
Bagi pemilik tubuh langsing lebih mudah memilih busana dibanding bentuk tubuh lainnya, seperti gemuk dan curvy atau berisi. Namun, bagi si tubuh curvy, sebenarnya tidak sulit untuk tampil modis asal mengetahui triknya.
Desainer busana syar'i, Najua Yanti mengatakan, wanita pemilik tubuh curvy, yang memiliki beberapa bagian tubuh mencolok untuk memperhatikan pakem-pakem tertentu supaya tetap terlihat anggun saat Lebaran nanti. Dia menyarankan menghindari pakaian yang terlalu ketat.
"Untuk tubuh curvy, jangan sampai menggunakan busana terlalu ketat. Tapi, tidak boleh juga bagian bahu dan dada terlalu gombrong, pilih yang pas saja," ujarnya pada VIVA.co.id, beberapa waktu lalu.
Selain ukurannya yang harus sesuai, pemilihan warna juga harus tepat. Adapun warna netral bisa membantu wanita pemilik tubuh curvy tidak terlalu mengekspos bentuk tubuhnya.
Apalagi, Najua mengatakan, pemilihan busana syar'i dianjurkan agar menutupi bagian-bagian tubuh yang menonjol. "Sebaiknya tidak menampilkan bentuk tubuh, bisa dengan pilih warna-warna yang netral," ujar desainer pemilik label Zyra Syar'i ini.
Sementara untuk pemilihan motif, dia menjelaskan, motif apapun bisa dikenakan oleh pemilik tubuh curvy. Namun, disarankan untuk memilih motif dengan bentuk yang tidak terlalu besar.
"Polkadot, bunga-bunga, apapun boleh tapi pilih yang gambarnya kecil-kecil saja," ujar dia.
Dia mengatakan, jika pemilik tubuh curvy mengenakan busana yang tidak pas, akan membuat mereka terlihat semakin besar. Sebaliknya, dengan busana yang pas di tubuh akan membuatnya terlihat semakin anggun.
(mus)